Pertemuan yang Membawa Kebahagiaan
Castel merasa sedikit kecewa dengan jawaban yang diberikan oleh Glenia. Dia duduk di sofa di kamar Glenia, membiarkan nafasnya keluar dalam hembusan panjang. Dengan rasa kecewa yang terasa dalam hatinya, Castel bertanya, "Apakah kamu malu untuk menikah denganku? Apakah aku memiliki kekurangan? Atau apakah aku menjijikkan bagimu? Atau mungkin kamu sudah memiliki seorang kekasih?" Glenia terkejut mendengar pertanyaan terakhir Castel. Dengan tegas, dia menjawab, "Tidak! Sebelum aku sukses, aku tidak akan pernah memiliki seorang kekasih!" Castel terus bertanya, "Lalu apakah aku kurang sempurna bagimu?" Glenia mencoba menenangkan Castel, "Castel, apa yang terjadi padamu? Apakah kamu sakit? Sudahlah, pulanglah dan istirahat. Besok aku akan datang ke rumahmu." Jawaban Glenia terdengar lirih. Namun, Castel tidak puas dengan jawaban itu. Dia tetap ingin mendapatkan jawaban atas pertanyaannya. "Tolong jawab pertanyaanku!" tegas Castel. Glenia akhirnya mengalah, "Baiklah, tapi kamu harus berjanji untuk tidak menggangguku saat sedang bekerja, bahkan jika aku tidak menghubungimu. Dan kamu juga harus berjanji untuk menuruti permintaanku tanpa penolakan." Castel setuju dengan syarat Glenia. "Baiklah, sudahlah, pulanglah," kata Glenia dengan sedikit kesal. Namun, sebelum Castel benar-benar pergi, Glenia menghentikannya. "Tunggu sebentar, Castel. Bolehkah kamu membantuku mengambilkan kemeja tidurku yang ada di atas sana? Aku terlalu pendek untuk mencapainya," kata Glenia dengan malu-malu. Castel dengan sigap mengangkat tubuh kecil Glenia dan mengambilkan kemeja tidurnya. "Terima kasih, Castel," ucap Glenia dengan senyum malu-malu. Castel hanya memberikan balasan singkat, "Hm." Dia berbalik badan dan pergi meninggalkan Glenia. Namun, sebelum Castel benar-benar pergi, Glenia berkata, "Castel, kamu sempurna." Castel terkejut mendengar kata-kata itu. Dia berbalik badan dan pergi tanpa berkata apa-apa, meninggalkan Glenia yang tersenyum malu-malu. Akhirnya, pertemuan itu membawa kebahagiaan bagi keduanya.