Ria, Luka, dan Ketenangan di UKS **
Udara di UKS JKT48 terasa panas, bukan hanya karena cuaca, tapi juga karena suasana hati Ria. Luka di kakinya masih berdarah, dan ia terus memberontak, menolak bantuan dari petugas medis. Shani, kakaknya, mencoba menenangkan Ria dengan lembut, "Ria, sayang, kamu harus tenang. Biar petugas medis menjahit lukanya, nanti sakitnya hilang." Gracia, sahabat Shani, ikut menenangkan Ria. "Ria, kamu kuat kok. Nanti setelah dijahit, kamu bisa main lagi." Ria masih saja meringis kesakitan, matanya berkaca-kaca. Shani dan Gracia bergantian mengelus rambut Ria, berusaha menenangkannya. Akhirnya, dengan sedikit bujukan dan kasih sayang, Ria mau berbaring dan membiarkan petugas medis menjahit lukanya. Shani dan Gracia terus berada di samping Ria, memberikan semangat dan dukungan. Mereka tahu, Ria pasti akan merasa lebih baik setelah lukanya dijahit. Wawasan:** Kisah ini menunjukkan betapa pentingnya dukungan dan kasih sayang dalam menghadapi rasa sakit. Shani dan Gracia, dengan kesabaran dan kehangatan mereka, berhasil menenangkan Ria dan membantunya melewati masa sulit.