Memahami Reaksi Inti Atom
Reaksi inti atom adalah proses di mana inti atom mengalami perubahan, menghasilkan inti atom baru dan partikel lainnya. Salah satu contoh reaksi inti atom yang sering ditemui adalah reaksi peluruhan alfa. Dalam reaksi ini, inti atom melepaskan partikel alfa (\( \alpha \)) yang terdiri dari dua proton dan dua neutron. Reaksi peluruhan alfa dapat digambarkan sebagai berikut: \[ { }_{92}{ }^{238} \rightarrow{ }_{90} H^{234}+{ }_{2} \alpha^{4} \] Dalam reaksi di atas, inti atom uranium-238 (\( { }_{92}{ }^{238} \)) mengalami peluruhan alfa dan menghasilkan inti atom baru, yaitu torium-234 (\( { }_{90} H^{234} \)), serta partikel alfa (\( { }_{2} \alpha^{4} \)). Partikel alfa memiliki massa dan muatan positif, sehingga dapat berinteraksi dengan materi di sekitarnya. Reaksi peluruhan alfa sering terjadi pada inti atom yang tidak stabil, yang berarti inti atom tersebut memiliki terlalu banyak proton atau neutron. Dengan melepaskan partikel alfa, inti atom dapat mencapai kestabilan yang lebih baik. Reaksi peluruhan alfa memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang. Misalnya, dalam bidang medis, partikel alfa dapat digunakan dalam terapi radiasi untuk mengobati kanker. Dalam bidang energi, reaksi peluruhan alfa dapat digunakan dalam pembangkit listrik tenaga nuklir. Dalam reaksi inti atom, partikel lain selain partikel alfa juga dapat terbentuk. Partikel ini dapat bervariasi tergantung pada jenis reaksi dan inti atom yang terlibat. Oleh karena itu, penting untuk memahami reaksi inti atom dengan baik agar dapat memahami fenomena alam yang melibatkan perubahan inti atom. Dalam reaksi yang diberikan, \( X \) adalah partikel yang terbentuk selain torium-234 (\( { }_{90} H^{234} \)) dan partikel alfa (\( { }_{2} \alpha^{4} \)). Untuk menentukan \( X \), kita perlu memeriksa jumlah proton dan neutron yang terlibat dalam reaksi tersebut. Dalam inti atom uranium-238 (\( { }_{92}{ }^{238} \)), terdapat 92 proton dan 146 neutron. Setelah mengalami peluruhan alfa, inti atom baru torium-234 (\( { }_{90} H^{234} \)) terbentuk dengan 90 proton. Oleh karena itu, \( X \) harus memiliki 2 proton untuk menjaga keseimbangan muatan. Selanjutnya, kita perlu memeriksa jumlah neutron yang terlibat dalam reaksi tersebut. Dalam inti atom uranium-238 (\( { }_{92}{ }^{238} \)), terdapat 146 neutron. Setelah melepaskan partikel alfa (\( { }_{2} \alpha^{4} \)), torium-234 (\( { }_{90} H^{234} \)) terbentuk dengan 144 neutron. Oleh karena itu, \( X \) harus memiliki 2 neutron untuk menjaga keseimbangan massa. Dengan demikian, \( X \) dalam reaksi tersebut adalah helium-4 (\( { }_{2} He^{4} \)). Reaksi inti atom yang diberikan dapat ditulis sebagai berikut: \[ { }_{92}{ }^{238} \rightarrow{ }_{90} H^{234}+{ }_{2} \alpha^{4}+{ }_{2} He^{4} \] Dalam reaksi ini, inti atom uranium-238 mengalami peluruhan alfa dan menghasilkan inti atom baru torium-234, partikel alfa, dan helium-4. Dalam kesimpulan, reaksi inti atom adalah proses di mana inti atom mengalami perubahan, menghasilkan inti atom baru dan partikel lainnya. Salah satu contoh reaksi inti atom adalah reaksi peluruhan alfa, di mana inti atom melepaskan partikel alfa. Dalam reaksi yang diberikan, \( X \) adalah helium-4. Memahami reaksi inti atom penting untuk memahami fenomena alam yang melibatkan perubahan inti atom.