Studi Kasus: Penataan Tanah melalui Redistribusi Lahan di Kabupaten Pangandara
Pada tanggal 13 Agustus 2024, sebuah konsultasi diadakan oleh Badan Pertanahan Kabupaten Pangandaran mengenai penataan tanah melalui mekanisme redistribusi lahan. Studi kasus ini mengeksplorasi tumpang tindih kepentingan dan pemangku kepentingan di Kabupaten Pangandaran. Dalam studi ini, kita akan melihat bagaimana kelompok petani telah aktif menggunakan jasa lingkungan, dan bagaimana lahan tersebut telah digunakan oleh kepentingan lain melalui pengusaha yang ingin memanfaatkannya. Studi kasus ini menunjukkan pentingnya penataan tanah melalui redistribusi lahan dalam mengatasi tumpang tindih kepentingan dan pemangku kepentingan. Dengan menganalisis studi kas, kita dapat memahami implikasi dari redistribusi lahan dan bagaimana itu dapat membantu mengatasi tantangan-tantangan tersebut.