Nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Katoba di Masyarakat Mun
Tradisi katoba merupakan salah satu tradisi yang masih dilakukan oleh masyarakat Muna, terutama di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. Namun, pelaksanaan tradisi katoba di Kabupaten Muna sedikit berbeda dengan komunitas Muna perantauan di Sulawesi Utara. Pada komunitas Muna perantauan, tradisi katoba mengalami penyederhanaan baik dari segi bentuk maupun proses pelaksanaannya. Bahasa yang digunakan dalam ritual katoba juga disesuaikan dengan bahasa yang dipahami anak-anak yang di-katoba, yaitu menggunakan bahasa Melayu Manado atau bahasa Indonesia. Dalam tradisi katoba, terdapat representasi nilai-nilai pendidikan Islam yang diwariskan kepada anak-anak. Tiga nilai utama yang terdapat dalam tradisi katoba di masyarakat Muna adalah nilai akidah/tauhid, nilai ibadah, dan nilai akhlak. Pertama, nilai akidah/tauhid menjadi salah satu fokus utama dalam tradisi katoba. Anak-anak diajarkan tentang tauhid 'syahadat' yang merupakan dasar dari keyakinan Islam. Meskipun bahasa yang digunakan dalam tradisi katoba di komunitas Muna perantauan berbeda, namun esensi dari nilai akidah tetap disampaikan kepada anak-anak. Kedua, nilai ibadah juga menjadi bagian penting dalam tradisi katoba. Anak-anak diajarkan tentang pentingnya menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran Islam. Meskipun pelaksanaan ibadah dalam tradisi katoba mungkin disederhanakan, namun nilai-nilai ibadah seperti shalat, puasa, dan zakat tetap diajarkan kepada anak-anak. Ketiga, nilai akhlak juga menjadi fokus dalam tradisi katoba. Anak-anak diajarkan tentang pentingnya memiliki akhlak yang baik dan menjalankan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting untuk membentuk karakter anak-anak agar menjadi pribadi yang berakhlak mulia. Dalam tradisi katoba di masyarakat Muna, nilai-nilai pendidikan Islam tersebut diwariskan kepada anak-anak melalui proses katoba. Meskipun terdapat perbedaan dalam pelaksanaan tradisi katoba antara Kabupaten Muna dan komunitas Muna perantauan, namun esensi dari nilai-nilai pendidikan Islam tetap terjaga. Dengan adanya tradisi katoba, masyarakat Muna dapat menjaga dan melestarikan nilai-nilai pendidikan Islam dalam kehidupan sehari-hari. Tradisi ini menjadi salah satu cara untuk mengajarkan anak-anak tentang agama dan membentuk karakter yang baik.