Menentukan Titik Didih Larutan Glukos
Untuk menentukan titik didih larutan glukosa, kita perlu menggunakan konsep elevasi titik didih. Elevasi titik didih adalah kenaikan titik didih pelarut akibat penambahan zat terlarut. Rumus yang digunakan adalah: ΔTb = Kb x m di mana: * ΔTb = kenaikan titik didih (dalam °C) * Kb = tetapan elevasi titik didih molal pelarut (0,52 °C/m untuk air) * m = molalitas larutan (mol zat terlarut/kg pelarut) Pertama, kita hitung mol glukosa: Mol glukosa = massa glukosa / Mr glukosa = 18 gram / 180 gram/mol = 0,1 mol Selanjutnya, kita hitung molalitas larutan: Molalitas = mol glukosa / kg air = 0,1 mol / 0,5 kg = 0,2 mol/kg Sekarang, kita dapat menghitung kenaikan titik didih: ΔTb = 0,52 °C/m x 0,2 mol/kg = 0,104 °C Karena titik didih air murni adalah 100 °C, maka titik didih larutan glukosa adalah: Titik didih larutan = Titik didih air + ΔTb = 100 °C + 0,104 °C = 100,104 °C Jadi, titik didih larutan glukosa tersebut adalah 100,104 °C. Perhitungan ini mengasumsikan glukosa sebagai zat terlarut non-elektrolit yang tidak terdisosiasi dalam air. Memahami konsep molalitas dan elevasi titik didih sangat penting dalam kimia larutan. Kemampuan untuk melakukan perhitungan seperti ini menunjukkan pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip dasar kimia.