Kasus Korupsi Surya Darmadi: Kerugian Negara Rp 80 Triliun
Pada tanggal 8 September 2022, Surya Darmadi, pemilik PT Darmex Group/PT Duta Palma, didakwa melakukan tindak pidana merugikan keuangan negara sebesar hampir Rp 80 triliun. Kasus ini terkait dengan dugaan pencucian uang korupsi dalam kegiatan usaha perkebunan kelapa sawit dan tindak pidana Indragiri (TPPU). Surya diduga melakukan tindak pidana bersama-sama dengan Bupati Indragiri Hulu periode 1999-2008, Raja Thamsir Rachman, sejak tahun 2004 hingga 2022. Menurut jaksa yang membacakan surat dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Surya diduga melakukan perbuatan melawan hukum yang merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Selain itu, Surya juga diduga memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi. Surat dakwaan tersebut menyebutkan bahwa Surya telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 4,7 triliun dan mengakibatkan kerugian perekonomian negara sebesar Rp 73,9 triliun. Total kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 78,7 triliun. Surya diduga melakukan pertemuan beberapa kali dengan Raja Thamsir untuk meminta persetujuan pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit di kawasan hutan di Kabupaten Indragiri Hulu. Perusahaan-perusahaan milik Surya, seperti PT Banyu Bening Utama, PT Palma Satu, PT Seberida Subur, dan PT Panca Agro Lestari, telah diberikan izin lokasi perkebunan kelapa sawit oleh Raja Thamsir, meskipun tidak memiliki izin prinsip. Beberapa perusahaan tersebut juga telah diberikan izin Usaha Perkebunan (IUP) kelapa sawit oleh Raja Thamsir, meskipun tidak memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL), dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL). Kegiatan usaha perkebunan kelapa sawit yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan milik Surya di kawasan hutan tanpa izin pelepasan kawasan hutan telah menyebabkan negara tidak memperoleh haknya berupa pendapatan dari pembayaran Dana Reboisasi (DR), Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH), dan sewa penggunaan kawasan hutan. Selain itu, perbuatan Surya juga diketahui telah menimbulkan konflik sosial dalam masyarakat karena tidak melibatkan pihak-pihak terkait. Kasus korupsi Surya Darmadi ini menjadi sorotan publik karena besarnya kerugian yang ditimbulkan bagi negara. Proses persidangan akan terus berlanjut untuk menentukan hukuman yang pantas bagi Surya dan memulihkan kerugian yang telah dialami oleh negara.