Reaksi antara Serbuk Besi dan Belerang
<br/ > <br/ >Pendahuluan: <br/ >Reaksi kimia adalah interaksi antara zat-zat yang menghasilkan perubahan dalam struktur molekulnya. Salah satu contoh reaksi kimia adalah reaksi antara serbuk besi (Fe) dan belerang (S), yang akan kita bahas dalam artikel ini. <br/ > <br/ >Bagian 1: Persamaan Reaksi Kimia <br/ >Ketika serbuk besi seberat 28 g direaksikan dengan 20 g belerang, sesuai dengan persamaan reaksi Fe + S → FeS, maka terjadi pembentukan senyawa besi sulfida. Dalam proses ini, atom-atom dari kedua unsur bergabung untuk membentuk senyawa baru. <br/ > <br/ >Bagian 2: Perhitungan Massa Molar <br/ >Untuk mengetahui zat apa yang tersisa setelah reaksi selesai, kita perlu melakukan perhitungan massa molar dari Fe dan S. Berdasarkan data Ar (massa atom relatif) Fe = 56 dan Ar S = 32, maka massa molar FeS dapat dihitung sebagai berikut: <br/ >Massa molar FeS = (jumlah mol Fe × massa atom relatif Fe) + (jumlah mol S × massa atom relatif S) <br/ >= ($\frac{28}{56}$ mol × 56 g/mol) + ($\frac{20}{32}$ mol × 32 g/mol) <br/ >= $0.5$ mol x $56$ g/mol + $0.625$ mol x $32$ g/mol <br/ >= $28$ g + $20$g <br/ >= $48$g <br/ > <br/ >Kesimpulan: <br/ >Setelah reaksi selesai, zat yang tersisa adalah senyawa besi sulfida seberat 48 gram. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh serbuk besi bereaksikan dengan belerang untuk membentuk senyawa tersebut. <br/ >