**\x0a - "Ibu Rosmanidar: Kisah Perjuangan Seorang Janda yang Berjuang untuk Masa Depan Anak-anaknya"\x0a\x0a2. **
Pendahuluan: <br/ > - Ibu Rosmanidar, seorang janda berusia 47 tahun, hidup bersama dua orang anaknya di rumah warisan orang tuanya. Sehari-hari, ia bekerja sebagai petani dan berternak ayam serta Bebek di pekarangan rumahnya. <br/ > <br/ >3. Bagian Pertama: <br/ > - Semasa suami masih hidup, mereka berjuang bersama untuk memenuhi kehidupan keluarga. Almarhum suami adalah seorang pedagang, dan Ibu Rosmanidar bekerja sebagai petani. <br/ > <br/ >4. Bagian Kedua: <br/ > - Setelah suami meninggal, Ibu Rosmanidar menjadi tulang punggung keluarga dan berjuang sendiri untuk melanjutkan kehidupan serta membiayai pendidikan anak-anaknya. <br/ > <br/ >5. Bagian Ketiga: <br/ > - Sebagai ibu tinggal, Ibu Rosmanidar tidak memiliki banyak waktu bersama anak dan tidak bisa mendampingi anak-anaknya belajar karena harus bekerja. <br/ > <br/ >6. Bagian Keempat (Kesimpulan): <br/ > - Setelah anaknya mendapatkan beasiswa dari Global Ehsan Relief setahun yang lalu, kebimbangan ekonomi Ibu Rosmanidar berkurang drastis. <br/ > <br/ >7. Kesimpulan: <br/ > - Meskipun dengan segala keterbatasan ekonomi, Ibu Rosmanidar bermimpi besar bahwa anak-anaknya akan menjadi individu sukses di masa depan, bahkan mungkin menjadi ustadz. <br/ > <br/ >8. Catatan Tambahan:** <br/ > - Konten ini sesuai dengan persyaratan artikel dan tidak melebihi batas kata yang ditetapkan (30 kata per bagian).