Perjalanan Panjang Bahasa Indonesia: Dari Taiwan hingga Menjadi Bahasa Persatuan **
** Bahasa Indonesia, bahasa resmi negara kita, memiliki sejarah panjang dan menarik yang bermula jauh sebelum kemerdekaan. Perjalanan bahasa ini dimulai dari Taiwan, tempat cikal bakal bahasa Melayu berasal. Orang-orang Taiwan, jauh sebelum Masehi, bermigrasi ke selatan menuju Borneo, Filipina, Malaka, dan Sumatera. Mereka membawa bahasa mereka, yang kemudian berkembang menjadi bahasa Melayu kuno. Bahasa ini kemudian menyebar ke berbagai wilayah, termasuk Sumatera bagian selatan, Jawa, Selan dia barv, Ternate, Tidore, Papua New Guinea, Fiji, Tonga, Taliti, dan Hawaii. Bahasa Melayu, dengan pengaruhnya yang luas, menjadi bahasa perantara perdagangan dan komunikasi di wilayah Nusantara. Hal ini menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa yang kaya dan fleksibel, mampu menyerap kosakata dari berbagai bahasa lain. Pada tanggal 28 Oktober 1928, Sumpah Pemuda diikrarkan, mendeklarasikan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa. Penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara setelah kemerdekaan semakin memperkuat peran bahasa ini sebagai simbol persatuan dan identitas nasional. Perjalanan panjang bahasa Indonesia, dari Taiwan hingga menjadi bahasa persatuan, menunjukkan betapa pentingnya bahasa dalam membangun sebuah bangsa. Bahasa Indonesia, dengan sejarahnya yang kaya dan peran pentingnya dalam kehidupan bangsa, patut kita jaga dan lestarikan.