Pengalaman Tak Terlupakan dengan Afgan
Pendahuluan: Pada suatu pagi yang cerah dan ceria, stasiun radio dipenuhi oleh para penggemar Afgan yang dikenal sebagai Afganism. Mereka duduk di kursi yang disiapkan di dalam lobi stasiun radio. Beberapa berdiri di barisan di halaman depan stasiun radio. Di dalam lobi, terdapat panggung mini untuk penampilan menyanyi Afgan dan meja untuk Afgan menandatangani barang-barang kenangan para Afganism. Setelah menunggu sekitar 40 atau 50 menit, Afgan muncul dari dalam stasiun radio. Dia tersenyum dan melambaikan tangan kepada semua Afganism yang telah menunggu dengan penuh semangat, sambil berkata, "Selamat pagi. Apa kabar semuanya?" Kerumunan menjadi histeris. Teriakan terdengar seperti campuran antara "Baik, terima kasih" dan teriakan nama Afgan. Bagian: ① Bagian pertama: Afgan memulai acara dengan menyanyikan singlenya yang hits, "Dia dia dia". Afganism semakin bersemangat; mereka menyanyikan lagu tersebut bersama dengan Afgan sepanjang lagu. Tentu saja, saya juga ikut bernyanyi. Saya tidak bisa melepaskan pandangan dari penyanyi yang luar biasa ini yang telah merilis tiga album. Ketika dia selesai menyanyikan lagu, pembawa acara mengumumkan bahwa saatnya untuk menandatangani barang-barang kenangan. Saya menyiapkan CD saya dan mulai berdiri di antrean. Ketika saya tiba di meja, saya tak bisa berkata-kata. Rasanya tidak nyata melihatnya begitu dekat. Saya merasa sangat keren melihatnya seperti itu karena dia benar-benar terasa seperti orang biasa, yang luar biasa. Dia bertanya nama saya agar bisa menulisnya di CD dan mengucapkan "Untuk Mia, Cinta Afgan". Dia juga sangat ramah, jadi saya tidak terlalu gugup ketika mendapat kesempatan untuk berfoto dengannya. Dia adalah orang yang luar biasa. Itu adalah salah satu hari terbaik dalam sejarah hidup pribadi saya. Kesimpulan: Pengalaman bertemu dengan Afgan adalah momen yang tak terlupakan dalam hidup saya. Melihatnya tampil secara langsung dan berinteraksi dengannya membuat saya semakin mengagumi bakat dan kepribadiannya yang luar biasa. Semoga sukses terus untuk Afgan dalam karirnya dan semoga saya bisa bertemu dengannya lagi di masa depan.