Mekanisme Pernapasan yang Terjadi Saat Inspirasi: Memahami Peran Otot Diafragma dalam Meningkatkan Kesehatan"\x0a\x0a2.
<br/ > <br/ >Pernapasan adalah salah satu fungsi vital tubuh yang melibatkan proses masuk dan keluar udara dari paru-paru. Dokter sering menyarankan pasien untuk bernafas menggunakan otot diafragma, karena pernapasan tersebut dapat membuat tubuh menjadi relaks dan meredakan stres. Dengan demikian, pasien diharapkan lebih cepat sembuh. <br/ > <br/ >Dalam konteks ini, mekanisme pernapasan yang terjadi saat inspirasi adalah sebagai berikut: <br/ > <br/ >A. Volume rongga dada mengecil sehingga tekanan udara mengecil. <br/ >B. Volume rongga dada mengecil sehingga tekanan udara meningkat. <br/ >C. Volume rongga dada membesar sehingga tekanan udara mengecil. <br/ >D. Volume rongga dada membesar sehingga tekanan udara meningkat. <br/ > <br/ >Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami bagaimana pernapasan bekerja saat inspirasi. <br/ > <br/ >Pernapasan dimulai dengan proses inspirasi, di mana paru-paru mengisi dengan udara dari luar tubuh melalui hidung atau mulut. Saat inspirasi, otot diafragma (otot yang terletak di bawah paru-paru) berkontraksi dan turun ke arah perut, menciptakan ruang kosong di atas diafragma yang disebut rongga toraks. <br/ > <br/ >Selanjutnya, volume rongga dada meningkat karena paru-paru menebar ke seluruh ruang toraks yang sekarang lebih besar dan memiliki lebih banyak ruang untuk mengisi dengan udara. Tekanan udara di dalam paru-paru menjadi lebih rendah daripada tekanan atmosfer luar tubuh. <br/ > <br/ >Akibatnya, udara dari luar masuk ke dalam alveoli (pembuluh darah kecil di paru-paru) melalui proses difusi (pergerakan molekul dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke daerah dengan konsentrasi rend