Hak-Hak Penting Awak Kapal yang Diatur dalam Undang-Undang Pelayaran
<br/ > <br/ >Awak kapal memiliki hak-hak yang dilindungi oleh undang-undang pelayaran untuk memastikan keadilan dan kesejahteraan mereka di laut. Berikut adalah tujuh hak awak kapal yang diatur dalam undang-undang pelayaran: <br/ > <br/ >1. Hak atas upah dan kompensasi: Setiap awak kapal berhak menerima upah dan kompensasi sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam kontrak kerja atau perjanjian pihak ketiga. Ini mencakup gaji minimum, tunjangan tambahan, dan hak atas cuti. <br/ > <br/ >2. Hak atas kondisi kerja yang aman: Awak kapal berhak bekerja dalam lingkungan kerja yang aman dan sehat. Ini mencakup akses ke fasilitas kesehatan, perlindungan terhadap bahaya kerja, dan pemeliharaan keselamatan di kapal. <br/ > <br/ >3. Hak atas istirahat dan waktu luang: Setiap awak kapal berhak mendapatkan waktu istirahat yang cukup selama shift mereka, serta waktu luang untuk rekreasi dan relaksasi. Ini penting untuk menjaga keseimbangan mental dan fisik awak kapal. <br/ > <br/ >4. Hak atas perlindungan sosial: Awak kapal berhak mendapatkan perlindungan sosial seperti asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan kerja, dan bantuan sosial jika mereka menghadapi situasi darurat atau kecelakaan. <br/ > <br/ >5. Hak atas pendidikan dan pelatihan: Setiap awak kapal berhak mendapatkan akses kepada pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang pekerjaan mereka serta keselamatan di laut. <br/ > <br/ >6. Hak atas perlindungan terhadap diskriminasi: Tidak ada diskriminasi berdasarkan ras, jenis kelamin, agama, atau orientasi seksual terhadap awak kapal di bawah undang-undang pelayaran. <br/ > <br/ >7. Hak atas