Dukungan Indonesia terhadap Resolusi PBB tentang Yerusalem
Pendahuluan: Pernyataan resmi dari juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Armanatha Nasir, menyambut baik adopsi resolusi baru tentang status Yerusalem oleh PBB. Resolusi ini menolak keputusan Amerika Serikat yang sepihak untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Bagian: ① Latar Belakang: Pada tanggal 9 Desember, Amerika Serikat mengumumkan pengakuan mereka terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Keputusan ini menuai kontroversi dan menimbulkan kecaman dari banyak negara di seluruh dunia. ② Dukungan Indonesia: Indonesia, bersama dengan mayoritas negara anggota PBB, mendukung adopsi resolusi baru yang menolak keputusan Amerika Serikat. Dalam pernyataannya, Armanatha menyatakan bahwa Indonesia berdiri bersama mayoritas dunia dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. ③ Harapan Indonesia: Indonesia berharap bahwa semua negara anggota PBB menghormati hasil pemungutan suara dan mendengarkan panggilan moral dan politik dunia untuk perdamaian dan kemerdekaan bagi Palestina. Kesimpulan: Adopsi resolusi PBB ini menunjukkan bahwa keputusan Amerika Serikat tidak memiliki efek hukum dan harus ditarik kembali. Selain itu, resolusi ini juga mengimbau semua negara untuk menahan diri dari pendirian misi diplomatik di Yerusalem, sesuai dengan resolusi-resolusi sebelumnya.