Permyalaan yang Benar dalam Gerakan Jarum Galvanometer
Jarum galvanometer adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi arus listrik. Ketika arus listrik mengalir melalui kumparan pada jarum galvanometer, jarum akan bergerak. Namun, apa yang terjadi jika jarum galvanometer bergerak ke kiri? Dalam artikel ini, kita akan membahas permyalaan yang benar dalam gerakan jarum galvanometer. Dalam gambar yang diberikan, terdapat empat pernyataan yang menggambarkan kemungkinan yang terjadi ketika jarum galvanometer bergerak ke kiri. Mari kita tinjau satu per satu. Pernyataan pertama menyatakan bahwa kutub utara keluar kumparan. Pernyataan kedua menyatakan bahwa kutub selatan memasuki kumparan. Pernyataan ketiga menyatakan bahwa kutub selatan keluar kumparan. Dan pernyataan terakhir menyatakan bahwa magnet diam di dalam kumparan. Untuk menentukan permyalaan yang benar, kita perlu memahami prinsip dasar kerja jarum galvanometer. Jarum galvanometer bekerja berdasarkan prinsip medan magnet. Ketika arus listrik mengalir melalui kumparan, medan magnet terbentuk di sekitar kumparan. Medan magnet ini akan berinteraksi dengan medan magnet dari magnet permanen yang ada di dalam jarum galvanometer. Jika jarum galvanometer bergerak ke kiri, ini menunjukkan bahwa medan magnet dari magnet permanen dan medan magnet dari kumparan saling bertolak belakang. Dalam hal ini, pernyataan yang benar adalah bahwa kutub utara keluar kumparan (pernyataan 1) dan kutub selatan memasuki kumparan (pernyataan 2). Pernyataan ketiga (kutub selatan keluar kumparan) dan pernyataan keempat (magnet diam di dalam kumparan) tidak sesuai dengan prinsip dasar kerja jarum galvanometer. Oleh karena itu, pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor a. (1) dan (2). Dalam kesimpulan, ketika jarum galvanometer bergerak ke kiri, pernyataan yang benar adalah bahwa kutub utara keluar kumparan dan kutub selatan memasuki kumparan. Dengan pemahaman ini, kita dapat lebih memahami prinsip dasar kerja jarum galvanometer dan mengaplikasikannya dalam pengukuran arus listrik.