Dari Mandat Inggris hingga Deklarasi Kemerdekaan: Menelusuri Jejak Sejarah Palestina
Dari Mandat Inggris: Awal Mula Konflik
Pada awal abad ke-20, Palestina berada di bawah kendali Kekaisaran Ottoman. Namun, setelah kekalahan Ottoman dalam Perang Dunia I, wilayah ini jatuh ke tangan Inggris melalui Mandat Inggris untuk Palestina. Mandat ini, yang diberikan oleh Liga Bangsa-Bangsa pada tahun 1922, memberi Inggris hak untuk mengatur Palestina dan menciptakan "tanah air nasional Yahudi" di sana. Ini merupakan titik balik dalam sejarah Palestina, memicu konflik antara penduduk Arab Palestina dan imigran Yahudi yang datang ke wilayah tersebut.
Masa Mandat Inggris: Perubahan Demografis dan Politik
Selama periode Mandat Inggris, jumlah penduduk Yahudi di Palestina meningkat secara signifikan. Imigrasi Yahudi, yang didorong oleh antisemitisme di Eropa dan harapan akan tanah air nasional Yahudi, mengubah demografi wilayah tersebut. Sementara itu, penduduk Arab Palestina merasa terancam oleh perubahan ini dan mulai menentang kebijakan Inggris dan imigrasi Yahudi. Konflik ini memuncak dalam Pemberontakan Arab Palestina 1936-1939, yang diakhiri oleh Inggris dengan kebijakan yang lebih keras terhadap Arab Palestina.
Menuju Deklarasi Kemerdekaan: Akhir Mandat Inggris
Setelah Perang Dunia II, tekanan internasional terhadap Inggris untuk menyelesaikan konflik Palestina meningkat. Pada tahun 1947, Inggris mengumumkan niatnya untuk mengakhiri Mandat Palestina dan menyerahkan masalah ini ke PBB. PBB kemudian mengeluarkan Rencana Pembagian PBB, yang membagi Palestina menjadi dua negara, satu Arab dan satu Yahudi. Namun, rencana ini ditolak oleh Arab Palestina dan negara-negara Arab lainnya.
Deklarasi Kemerdekaan Israel dan Perang Arab-Israel
Pada tanggal 14 Mei 1948, saat Mandat Inggris berakhir, pemimpin Yahudi di Palestina mendeklarasikan kemerdekaan Israel. Deklarasi ini memicu Perang Arab-Israel 1948, juga dikenal sebagai Perang Kemerdekaan Israel atau Nakba (bencana) bagi Palestina. Perang ini berakhir dengan kemenangan Israel dan pembentukan negara Israel, sementara ratusan ribu Palestina menjadi pengungsi.
Menelusuri Jejak Sejarah Palestina: Dari Mandat Inggris hingga Deklarasi Kemerdekaan
Sejarah Palestina dari Mandat Inggris hingga Deklarasi Kemerdekaan adalah periode yang penuh konflik dan perubahan. Mandat Inggris memicu konflik antara Arab Palestina dan Yahudi, yang diperparah oleh perubahan demografis dan politik selama masa Mandat. Akhir Mandat dan Deklarasi Kemerdekaan Israel memicu perang dan pengungsian massal, yang efeknya masih dirasakan hingga hari ini. Menelusuri jejak sejarah ini penting untuk memahami konflik Palestina-Israel saat ini dan mencari solusi untuk masa depan.