Peningkatan Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak di Indonesi
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melaporkan bahwa kinerja penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) orang pribadi dan badan mengalami peningkatan hingga 21 Februari 2024. Menurut Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo, total SPT yang diterima DJP mencapai 4,39 juta, naik 2,16 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini terjadi baik pada Wajib Pajak (WP) badan maupun orang pribadi (WPOP).
Dari total SPT yang diterima DJP, sebanyak 139.637 SPT atau 3,18 persen berasal dari WP badan. Jumlah ini meningkat 1,25 persen dari tahun sebelumnya. Sementara itu, sebanyak 4.257.410 SPT atau 96,82 persen berasal dari WP orang pribadi. Jumlah ini naik 2,18 persen dari tahun sebelumnya.
Suryo menjelaskan bahwa sebagian besar SPT disampaikan secara elektronik melalui e-Filing dan e-Form, yaitu sekitar 4,3 juta SPT atau 97,97 persen. Hanya sejumlah kecil SPT, yaitu 89.232 atau 2,03 persen, yang masih disampaikan secara manual. DJP berharap agar WP semakin memanfaatkan fasilitas penyampaian SPT secara elektronik yang lebih mudah, cepat, dan aman.
Dalam rangka meningkatkan kepatuhan WP, DJP juga akan mengirimkan e-mail blast pengingat kepada sekitar 20 juta WP baik pribadi maupun badan secara bertahap mulai pekan depan. E-mail blast ini bertujuan untuk mengingatkan WP tentang kewajiban mereka dalam menyampaikan SPT.
Peningkatan penyampaian SPT ini menunjukkan adanya kesadaran dan kepatuhan yang lebih baik dari WP di Indonesia. DJP terus berupaya untuk mempermudah proses penyampaian SPT melalui penggunaan teknologi, seperti e-Filing dan e-Form. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan WP dapat lebih mudah dan cepat dalam memenuhi kewajiban perpajakan mereka.
Dalam kesimpulan, peningkatan penyampaian SPT Tahunan Pajak di Indonesia merupakan indikator positif dari kesadaran dan kepatuhan WP. DJP terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan mempermudah proses penyampaian SPT melalui penggunaan teknologi. Dengan adanya e-Filing dan e-Form, WP dapat lebih mudah dan cepat dalam memenuhi kewajiban perpajakan mereka.