Hadits Menurut Muhaddisin
<br/ > <br/ >Menurut para muhaddisin (ahli hadits), hadits tidak hanya berarti sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi juga dapat berarti sesuatu yang disandarkan kepada sahabat Nabi. Dalam ilmu hadits, perkataan, perbuatan, atau ketetapan yang berasal dari sahabat Nabi disebut sebagai hadits marfu'. <br/ > <br/ >Hadits marfu' adalah hadits yang sanadnya (mata rantai periwayatan) bersambung sampai kepada Nabi Muhammad SAW. Meskipun berasal dari sahabat, hadits marfu' tetap memiliki kedudukan yang tinggi dalam Islam karena sahabat adalah orang-orang yang hidup semasa dengan Nabi dan menerima ajaran langsung darinya. <br/ > <br/ >Para ulama hadits membagi hadits marfu' menjadi beberapa kategori, antara lain: <br/ >1. Hadits sahih, yaitu hadits yang memenuhi syarat-syarat kesahihan hadits. <br/ >2. Hadits hasan, yaitu hadits yang tidak sekuat hadits sahih, tetapi dapat dijadikan hujah. <br/ >3. Hadits dha'if, yaitu hadits yang tidak memenuhi syarat-syarat kesahihan hadits. <br/ > <br/ >Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hadits tidak hanya mencakup perkataan, perbuatan, atau ketetapan Nabi Muhammad SAW, tetapi juga dapat berarti perkataan, perbuatan, atau ketetapan yang disandarkan kepada sahabat Nabi. Pemahaman yang tepat mengenai definisi hadits sangat penting dalam mempelajari dan memahami ajaran Islam.