**\x0a - "Pengaruh Variabel Ekonomi Terhadap Tingkat PENGANGGURAN di Indonesia"\x0a\x0a2. **Isi Makalah:**
<br/ > <br/ >Pendahuluan: <br/ >Dalam konteks ekonomi, pemahaman mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengangguran di suatu negara merupakan hal yang krusial. Artikel ini akan menyoroti pengaruh beberapa variabel ekonomi terhadap tingkat pengangguran di Indonesia, dengan fokus pada koefisien variabel, standar kesalahan, t-statistik, dan probabilitas. <br/ > <br/ >Isi: <br/ > <br/ >### 1. Pendekatan Teori Ekonomi: <br/ > <br/ >Dalam analisis ekonomi, teori-kerja adalah landasan utama untuk memahami interaksi antara variabel-variabel ekonomi. Dalam konteks ini, kita akan menggunakan pendekatan teori ekonomi untuk memahami bagaimana variasi dalam variabel-variabel seperti PDRB (Produk Domestik Regional Bruto), PENGANGGURAN (Tingkat Pengangguran), KESEHATAN (Indeks Kesehatan), dan C (Konsumsi) dapat mempengaruhi tingkat pengangguran di Indonesia. <br/ > <br/ >### 2. Analisis Data: <br/ > <br/ >Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan antara variabel-variabel tersebut dan tingkat pengangguran, kita perlu menganalisis data yang relevan. Dalam kasus ini, kita menggunakan data dari sumber terpercaya seperti Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia. <br/ > <br/ >### 3. Hasil Analisis Regresi Linear: <br/ > <br/ >Hasil analisis regresi linear menunjukkan bahwa beberapa variabel memiliki dampak signifikan terhadap tingkat pengangguran di Indonesia. Dari tabel hasil regresi yang diberikan, dapat dilihat bahwa PDRB memiliki koefisien negatif (-0.013923), yang berarti peningkatan PDRB cenderung mengurangi tingkat pengangguran. Sementara itu, PENGANGGURAN memiliki koefisien positif (-0.193699), menunjukkan bahwa peningkatan tingkat pengangguran cenderung mengurangi nilai P