6 Unsur Perseroan dan Hubungan Masing-Masing
1. Badan Hukum Perseroan adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian dan memiliki status yang sama dengan individu dalam hukum. Sebagai badan hukum, perseroan memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan individu, seperti hak untuk memiliki properti, hak untuk mengakses pengadilan, dan kewajiban untuk membayar pajak. Badan hukum juga memungkinkan perseroan untuk bertahan hidup meskipun anggotanya berubah atau meninggal. 2. Merupakan Persekutuan Modal Perseroan merupakan persekutuan modal, yang berarti ia didirikan dengan tujuan untuk mengumpulkan modal dari berbagai sumber. Perseroan dapat didirikan dengan modal awal, yang merupakan jumlah uang atau aset yang disetorkan oleh anggota saat perseroan didirikan, atau dengan modal yang diperoleh dari operasi bisnis. Modal ini digunakan untuk membiayai kegiatan usaha dan memenuhi kewajiban perseroan. 3. Didirikan Berdasarkan Perjanjian Perseroan didirikan berdasarkan perjanjian antara anggota. Perjanjian ini menguraikan struktur perseroan, hak dan kewajiban anggota, dan cara operasinya. Perjanjian ini juga menguraikan bagaimana keuntungan dan kerugian dibagikan di antara anggota. Perjanjian ini penting untuk memastikan bahwa semua anggota setuju dengan cara perseroan dioperasikan dan untuk melindungi hak-hak mereka. 4. Melakukan Kegiatan Usaha Perseroan didirikan untuk melakukan kegiatan usaha. Kegiatan usaha ini dapat berupa produksi, distribusi, atau penyediaan jasa. Perseroan dapat bergerak dalam berbagai bidang usaha, seperti industri, perdagangan, jasa, atau bidang lainnya. Kegiatan usaha perseroan harus sesuai dengan perjanjian dan undang-undang yang berlaku. 5. Modal Dasar Modal dasar perseroan adalah jumlah uang atau aset yang disetorkan oleh anggota saat perseroan didirikan. Modal dasar ini digunakan untuk membiayai kegiatan usaha dan memenuhi kewajiban perseroan. Modal dasar juga digunakan untuk mengeluarkan saham perseroan kepada anggota. Modal dasar perseroan dapat ditingkatkan dengan menyetor lebih banyak uang atau aset ke dalam perseroan. 6. Memenuhi Persyaratan Undang-Undang Perseroan harus memenuhi persyaratan undang-undang yang berlaku. Undang-undang ini menguraikan persyaratan hukum dan administratif yang harus dipenuhi oleh perseroan, seperti pendaftaran, pengajuan laporan keuangan, dan penghormatan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Perseroan yang memenuhi persyaratan undang-undang ini akan diakui sebagai badan hukum yang sah dan dapat beroperasi secara legal. Kesimpulan: Perseroan adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian dan merupakan persekutuan modal. Perseroan didirikan untuk melakukan kegiatan usaha dan memiliki modal dasar yang digunakan untuk membiayai operasinya. Perseroan harus memenuhi persyaratan undang-undang yang berlaku untuk diakui sebagai badan hukum yang sah. Perseroan memainkan peran penting dalam perekonomian dengan menyediakan sarana untuk mengumpulkan modal dan mengembangkan usaha. Sumber Referensi: - Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perseroan Terbatas. - Undang-Undang No. 8 Tahun 2001 tentang Perseroan. - Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32 Tahun 2016 tentang Perseroan Terbatas.