Sejarah Berdirinya Asuransi Syariah di Indonesi

4
(320 votes)

Perusahaan asuransi pertama di Indonesia didirikan pada tahun 1843 oleh pemerintah Hindia Belanda. Perusahaan ini bernama Bataviasche Zee End Brand Asrantie Maatscappij dan bergerak di sektor perkebunan. Asuransi ini melindungi risiko kebakaran dan risiko kecelakaan saat pengangkutan hasil perkebunan. Setelah itu, berdiri banyak perusahaan asuransi lainnya. Namun, selama penjajahan Jepang, perekonomian Indonesia mengalami kekacauan dan banyak perusahaan asuransi yang bangkrut. Perusahaan asuransi syariah pertama di Indonesia lahir dari kerjasama antara Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, Bank Muamalat Tbk., Departemen Keuangan RI, dan beberapa pengusaha muslim Indonesia. Dengan bantuan teknis dari Syarikat Takaful Malaysia, Bhd, mereka membentuk Tim Pembentuk Asuransi Takaful Indonesia (TEPATI). Pada tanggal 24 Februari 1994, PT Syarikat Takaful Indonesia (Takaful Indonesia) didirikan dan diresmikan oleh Menristek/Kepala BPPT BJ Habibie sebagai perusahaan perintis pengembangan asuransi syariah pertama di Indonesia. Sejak berdirinya, asuransi syariah di Indonesia terus berkembang dan semakin populer. Prinsip-prinsip syariah yang mendasari asuransi syariah, seperti keadilan, kebersamaan, dan keberkahan, menjadi daya tarik bagi masyarakat yang ingin melindungi diri mereka dengan cara yang sesuai dengan prinsip-prinsip agama Islam. Asuransi syariah juga memberikan kontribusi positif dalam membangun ekonomi syariah di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia juga telah mengambil langkah-langkah untuk mendorong perkembangan asuransi syariah. Misalnya, pemerintah memberikan insentif pajak bagi perusahaan asuransi syariah dan mendorong lembaga keuangan syariah untuk menyediakan produk asuransi syariah. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan sektor asuransi syariah di Indonesia. Sebagai kesimpulan, asuransi syariah di Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan berkembang pesat. Dari berdirinya perusahaan asuransi syariah pertama pada tahun 1994 hingga saat ini, asuransi syariah telah menjadi bagian penting dari sektor keuangan di Indonesia. Dengan prinsip-prinsip syariah yang mendasarinya, asuransi syariah memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai masyarakat Muslim di Indonesia.