Persilangan Tanaman Mangga: Mengoptimalkan Rasa dengan Genotip Heterozygot 2.
Mangga adalah buah yang populer di seluruh dunia karena rasa manisnya. Namun, ada variasi dalam rasa mangga tergantung pada genotip tanaman tersebut. Dalam penelitian ini, kita akan melihat persilangan antara tanaman mangga berdaging tebal (T) dengan rasa asam (m) dan mangga berdaging tipis (t) dengan rasa manis (M). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan persentase keturunan yang memiliki genotip heterozygot sempurna. Persilangan antara tanaman mangga berdaging tebal (T) dengan rasa asam (m) dan mangga berdaging tipis (t) dengan rasa manis (M) dapat menghasilkan kombinasi genotip yang berbeda. Dalam persilangan ini, kita dapat mengharapkan beberapa hasil yang mungkin: - Tm: Tanaman dengan genotip heterozygot, memiliki daging tebal dan rasa asam. - tm: Tanaman dengan genotip homozigot recessive, memiliki daging tipis dan rasa manis. - Tt: Tanaman dengan genotip heterozygot, memiliki daging tebal dan rasa manis. - tt: Tanaman dengan genotip homozigot dominan, memiliki daging tipis dan rasa asam. Dalam penelitian ini, kita akan memeriksa persentase keturunan yang memiliki genotip heterozygot sempurna (Tt). Untuk melakukan ini, kita akan melakukan persilangan antara tanaman mangga berdaging tebal (T) dengan rasa asam (m) dan tanaman mangga berdaging tipis (t) dengan rasa manis (M). Setelah itu, kita akan memeriksa keturunan yang dihasilkan untuk melihat seberapa banyak yang memiliki genotip Tt. Hasil penelitian ini dapat membantu petani dan pemulia mangga dalam memilih pasangan silang yang paling sesuai untuk mengoptimalkan rasa buah. Dengan memahami persentase