Kisah Teror di Rumah Sakit: 11 Anak, 2 Anak Kembar, dan Penunggu yang Menakutka
Di rumah sakit tua dan terabaikan itu, ada kejadian yang menakutkan yang terjadi pada malam yang gelap dan sunyi. 11 anak, termasuk 2 anak kembar, sedang berbaris di ruang tunggu, menunggu dengan tak sabar untuk mendapatkan perhatian dari dokter. Namun, ketika malam semakin gelap, penunggu yang menakutkan muncul, mengisi ruang tunggu dengan ketakutan dan kehancuran.
Penunggu itu adalah sosok gelap dan misterius, dengan mata yang bersinar dan senyum yang menakutkan. Dia berjalan-jalan di antara anak-anak, mengamatinya dengan cara yang membuat mereka merasa tidak enak. Ketika anak-anak mulai menunjukkan tanda-tanda kecemasan, penunggu itu hanya tersenyum lebih keras, menunjukkan gigi yang tajam dan berbahaya.
Saat malam berlanjut, penunggu itu mulai berbicara, suaranya yang menakutkan dan menakutkan. Dia mulai menceritakan cerita tentang masa lalu, tentang kejadian yang menakutkan dan mengerikan yang terjadi di rumah sakit itu. Dia menceritakan tentang anak-anak yang pernah tinggal di sana, dan tentang bagaimana mereka pernah mengalami hal-hal yang menakutkan dan menakutkan.
Ketika cerita penunggu itu semakin gelap, anak-anak mulai merasa takut dan tidak enak. Mereka mulai berteriak dan berlari, mencoba melarikan diri dari penunggu itu. Namun, dia terlalu kuat, dan dia menangkap mereka satu per satu, menahan mereka dengan cara yang membuat mereka tidak bisa melarikan diri.
Saat malam berakhir, penunggu itu perlahan-lahan menghilang, meninggalkan anak-anak sendirian di ruang tunggu. Mereka terlalu takut untuk berbicara, dan mereka tidak tahu apa yang akan terjadi pada mereka selanjutnya. Tapi mereka tahu bahwa mereka tidak akan pernah melupakan kejadian menakutkan itu, dan mereka tidak akan pernah melupakan sosok gelap dan misterius yang telah menghantui mereka.
Pada akhirnya, anak-anak keluar dari rumah sakit itu, tetapi mereka tidak pernah melupakan kejadian menakutkan itu. Mereka tahu bahwa mereka akan selalu terikat oleh kejadian itu, dan mereka tidak akan pernah melupakan sosok gelap dan misterius yang telah menghantui mereka.