Jenis-jenis Rumusan Masalah

4
(317 votes)

<br/ >Rumusan masalah adalah bagian penting dari setiap artikel, esai, atau presentasi. Ini adalah pernyataan yang jelas dan ringkas yang menguraikan masalah, pertanyaan, atau tujuan yang akan dibahas dalam karya. Jenis-jenis rumusan masalah yang berbeda dapat bervariasi tergantung pada jenis karya dan tujuan penulis, tetapi beberapa jenis umum termasuk: <br/ >1. Rumusan masalah deskriptif: Jenis rumusan masalah ini menguraikan masalah atau pertanyaan yang akan dibahas dalam karya. Ini biasanya memberikan latar belakang tentang topik dan memberikan beberapa informasi latar belakang. Contoh dari rumusan masalah deskriptif adalah: "Pertanyaan ini adalah bagaimana teknologi mempengaruhi interaksi sosial?" <br/ >2. Rumusan masalah evaluatif: Jenis rumusan masalah ini menguraikan masalah atau pertanyaan yang akan dibahas dalam karya dan memberikan pendapat atau opini penulis tentang masalah tersebut. Ini biasanya memberikan argumen atau tesis yang akan dibahas dalam karya. Contoh dari rumusan masalah evaluatif adalah: "Pertanyaan ini adalah apakah penggunaan media sosial memiliki dampak negatif pada kesehatan mental?" <br/ >3. Rumusan masalah pertanyaan: Jenis rumusan masalah ini menguraikan masalah atau pertanyaan yang akan dibahas dalam karya dan mengajukan pertanyaan langsung yang akan dijawab dalam karya. Ini biasanya memberikan fokus dan arah untuk karya. Contoh dari rumusan masalah pertanyaan adalah: "Bagaimana perubahan iklim mempengaruhi planet kita?" <br/ >4. Rumusan masalah tesis: Jenis rumusan masalah ini menguraikan masalah atau pertanyaan yang akan dibahas dalam karya dan memberikan tesis atau argumen yang akan dibahas dalam karya. Ini biasanya memberikan fokus dan arah untuk karya. Contoh dari rumusan masalah tesis adalah: "Pertanyaan ini adalah apakah perubahan iklim disebabkan oleh aktivitas manusia?" <br/ >Dalam kesimpulannya, jenis-jenis rumusan masalah yang berbeda dapat bervariasi tergantung pada jenis karya dan tujuan penulis, tetapi semua jenis rumusan masalah harus jelas, ringkas, dan memberikan fokus dan arah untuk karya.