Pentingnya Metode Ilmiah dalam Penelitian Sosial
1. Penelitian dalam Karya Ilmiah Penelitian adalah proses sistematis untuk menemukan jawaban atas pertanyaan atau memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang topik tertentu. Dalam karya ilmiah, penelitian dapat dilakukan dengan berbagai metode, tergantung pada tujuan dan sifat penelitian. Metode penelitian dapat berupa survei, wawancara, observasi, atau eksperimen. Survei melibatkan pengumpulan data melalui kuesioner atau kuesioner online. Wawancara adalah metode pengumpulan data melalui percakapan langsung atau melalui telepon atau video konferensi. Observasi melibatkan pengamatan langsung terhadap subjek atau kejadian. Eksperimen melibatkan manipulasi variabel untuk menentukan hubungan sebab-akibat. 2. Menentukan Metode Penelitian Dalam menentukan metode penelitian yang akan digunakan, beberapa faktor yang perlu diperhatikan antara lain topik penelitian, tujuan penelitian, sumber daya yang tersedia, dan ketersediaan partisipasi subjek penelitian. Metode penelitian harus sesuai dengan topik penelitian dan tujuan penelitian. Misalnya, jika penelitian bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap isu tertentu, maka metode survei atau wawancara lebih sesuai. Sumber daya yang tersedia juga perlu dipertimbangkan dalam menentukan metode penelitian. Misalnya, jika anggaran penelitian terbatas, maka metode penelitian yang memerlukan biaya lebih rendah seperti survei atau wawancara lebih disukai. Ketersediaan partisipasi subjek penelitian juga perlu dipertimbangkan. Jika subjek penelitian terbatas, maka metode penelitian yang memerlukan partisipasi subjek yang lebih sedikit seperti observasi atau eksperimen lebih disukai. 3. Sumber Penelitian Sosial Sumber penelitian sosial dapat berupa data primer atau data sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung melalui metode penelitian seperti survei, wawancara, observasi, atau eksperimen. Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan sebelumnya oleh sumber lain, seperti laporan pemerintah, jurnal akademik, atau buku. Sumber penelitian sosial yang baik harus memenuhi beberapa kriteria, seperti keandalan, kevalidan, dan kepercayaan. Sumber yang dapat diandalkan dan memiliki kredibilitas tinggi akan memberikan hasil penelitian yang lebih akurat dan dapat diandalkan. 4. Kesalahan dalam Penelitian Sosial Beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh peneliti dalam penelitian sosial antara lain kesalahan dalam desain penelitian, kesalahan dalam pengumpulan data, dan kesalahan dalam analisis data. Kesalahan dalam desain penelitian dapat terjadi jika metode penelitian yang digunakan tidak sesuai dengan topik penelitian atau tujuan penelitian. Kesalahan dalam pengumpulan data dapat terjadi jika data yang dikumpulkan tidak akurat atau tidak lengkap. Kesalahan dalam analisis data dapat terjadi jika data dianalisis dengan cara yang tidak tepat atau tidak sesuai dengan metode penelitian yang digunakan. 5. Persiapan dalam Penelitian Sosial Dalam melakukan penelitian sosial, beberapa hal yang perlu dilakukan atau dipersiapkan antara lain menentukan topik penelitian, menentukan tujuan penelitian, memilih metode penelitian yang sesuai, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menyusun laporan hasil penelitian. Kontribusi yang perlu diterapkan dalam penelitian sosial antara lain kontribusi teoritis, kontribusi empiris, dan kontribusi praktis. Kontribusi teoritis adalah kontribusi dalam bentuk pengetahuan teoritis yang diperoleh dari penelitian. Kontribusi empiris adalah kontribusi dalam bentuk data empiris yang diperoleh dari penelitian. Kontribusi praktis adalah kontribusi dalam bentuk aplikasi