Pentingnya Al-Qur'an dalam Hukum Islam
Al-Qur'an adalah firman Allah SWT yang menjadi sumber utama ajaran dan hukum dalam agama Islam. Kedudukan hadis dalam hukum Islam juga sangat penting, karena hadis merupakan penjelasan dan implementasi dari ajaran Al-Qur'an. Al-Qur'an adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril. Dalam Al-Qur'an, Allah menyatakan bahwa tidak ada tuhan selain Dia dan segala yang ada di dunia ini adalah milik-Nya. Nama Allah yang turun dalam Al-Qur'an adalah nama yang paling baik dan mulia. Penglihatan Allah SWT adalah penglihatan yang sempurna, melebihi penglihatan manusia dalam hal ruang dan waktu. Allah melihat segala sesuatu dengan sempurna dan tidak terbatas oleh batasan fisik. Salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah adalah dengan berzikir atau mengingat-Nya. Dengan berzikir, kita dapat menenangkan pikiran dan hati kita. Berzikir juga membantu kita menghindari sifat sombong dan meningkatkan rasa syukur kepada Allah. Salah satu bentuk ibadah yang menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah adalah sujud syukur. Sujud syukur adalah bentuk pengabdian diri kita kepada Allah. Melakukan sujud syukur akan membuat kita merasa dekat dengan-Nya. Sujud syukur dilakukan dengan mengangkat tangan ke atas tanpa menyentuh kepala, kemudian sujud dengan satu kali sujud dan membaca doa sujud tilawah. Setelah itu, kita kembali berdiri dan melanjutkan membaca ayat tersebut serta meneruskan salatmu. Selain itu, Al-Qur'an juga memiliki peran penting dalam mengatur dan mengawasi surat menyurat dan dokumen resmi negara. Al-Qur'an juga mengatur audiensi dan pertemuan dengan khalifah serta menjaga keamanan dan privasi khalifah. Dengan memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an, kita dapat hidup sesuai dengan tuntunan Allah SWT dan menjalankan hukum Islam dengan baik. Al-Qur'an adalah pedoman hidup yang memberikan petunjuk dan kebijaksanaan dalam setiap aspek kehidupan kita.