Bagaimana Ascomycota Berbeda dari Basidiomycota?
Ascomycota dan Basidiomycota adalah dua divisi utama dalam kerajaan fungi. Kedua divisi ini memiliki perbedaan yang signifikan dalam struktur, reproduksi, dan peran ekologis mereka. Artikel ini akan membahas secara rinci perbedaan antara Ascomycota dan Basidiomycota.
Struktur dan Morfologi
Ascomycota, juga dikenal sebagai fungi berongga, memiliki struktur yang berbeda dari Basidiomycota. Ascomycota biasanya memiliki hifa septat yang berarti hifa mereka dibagi oleh dinding-dinding internal yang disebut septa. Di sisi lain, Basidiomycota, juga dikenal sebagai fungi basidium, memiliki hifa yang tidak septat atau memiliki sedikit septa.
Reproduksi
Perbedaan utama antara Ascomycota dan Basidiomycota terletak pada cara mereka bereproduksi. Ascomycota bereproduksi secara seksual dengan membentuk ascospora di dalam struktur khusus yang disebut asci. Di sisi lain, Basidiomycota bereproduksi dengan membentuk basidiospora di luar struktur yang disebut basidia. Ini adalah perbedaan kunci yang membedakan kedua divisi ini.
Peran Ekologis
Ascomycota dan Basidiomycota juga berbeda dalam peran ekologis mereka. Ascomycota memiliki peran penting dalam siklus nutrisi karena mereka adalah dekomposer utama bahan organik. Mereka juga berperan dalam pembentukan mikoriza, yang membantu tanaman menyerap nutrisi dari tanah. Di sisi lain, Basidiomycota juga berperan sebagai dekomposer, tetapi mereka lebih dikenal karena peran mereka dalam pembentukan jamur dan lika-liku.
Keanekaragaman Spesies
Kedua divisi ini juga berbeda dalam hal keanekaragaman spesies. Ascomycota adalah divisi terbesar dalam kerajaan fungi, dengan lebih dari 64.000 spesies yang dikenal. Ini mencakup ragam spesies, mulai dari ragi hingga truffle. Di sisi lain, Basidiomycota memiliki sekitar 30.000 spesies yang dikenal, termasuk jamur dan lika-liku.
Untuk merangkum, Ascomycota dan Basidiomycota adalah dua divisi utama dalam kerajaan fungi yang memiliki perbedaan yang signifikan dalam struktur, reproduksi, peran ekologis, dan keanekaragaman spesies. Ascomycota biasanya memiliki hifa septat dan bereproduksi dengan membentuk ascospora di dalam asci. Mereka juga berperan penting dalam siklus nutrisi dan memiliki keanekaragaman spesies yang lebih besar. Di sisi lain, Basidiomycota memiliki hifa yang tidak septat atau memiliki sedikit septa dan bereproduksi dengan membentuk basidiospora di luar basidia. Mereka juga berperan dalam pembentukan jamur dan lika-liku dan memiliki keanekaragaman spesies yang lebih sedikit.