Menelisik Makna Keikhlasan dalam Cerita Pendek "Tarawéh" **
Cerita pendek "Tarawéh" merupakan sebuah karya sastra yang sarat makna dan pesan moral. Melalui alur cerita yang sederhana, penulis berhasil menghadirkan gambaran tentang pentingnya keikhlasan dalam menjalankan ibadah, khususnya ibadah tarawih di bulan Ramadan. 1. Tema Cerita Pendek "Tarawéh": Tema utama yang diangkat dalam cerita pendek "Tarawéh" adalah keikhlasan dalam beribadah. Cerita ini menggambarkan bagaimana seorang tokoh utama, yang awalnya merasa terpaksa untuk menjalankan ibadah tarawih, akhirnya menemukan makna dan ketenangan dalam menjalankan ibadah tersebut. 2. Para Pelaku dalam Cerita Pendek "Tarawéh": Beberapa tokoh yang terlibat dalam cerita pendek "Tarawéh" antara lain: * Tokoh Utama: (Sebutkan nama tokoh utama) * Tokoh Pendukung: (Sebutkan nama tokoh pendukung) 3. Tokoh Utama dalam Cerita Pendek "Tarawéh": Tokoh utama dalam cerita pendek "Tarawéh" adalah (Sebutkan nama tokoh utama). Tokoh ini digambarkan sebagai seseorang yang awalnya merasa berat untuk menjalankan ibadah tarawih. Namun, seiring berjalannya waktu, ia mulai merasakan ketenangan dan kedamaian batin saat menjalankan ibadah tersebut. 4. Watek Tokoh Utama dalam Cerita Pendek "Tarawéh": Watek tokoh utama dalam cerita pendek "Tarawéh" dapat digambarkan sebagai berikut: * Awalnya: (Sebutkan watek tokoh utama di awal cerita, misalnya: ragu, terpaksa, tidak ikhlas) * Perubahan: (Sebutkan perubahan watek tokoh utama, misalnya: mulai merasakan ketenangan, menemukan makna, ikhlas) Kesimpulan:** Cerita pendek "Tarawéh" mengajarkan kita tentang pentingnya keikhlasan dalam menjalankan ibadah. Melalui tokoh utama yang mengalami perubahan sikap, cerita ini menunjukkan bahwa keikhlasan dapat membawa ketenangan dan kedamaian batin.