Penyimpangan dalam Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin
Pendahuluan: Meskipun berdasarkan UUD 1945, pelaksanaan demokrasi terpimpin di Indonesia pada periode ini mengalami banyak penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD 1945. Bagian: ① Membubarkan DPR hasil pemilu dan membentuk DPR Gotong Royong (DPRGR) yang diangkat dan diberhentikan oleh presiden. ② Membentuk MPR sementara yang anggotanya diangkat dan diberhentikan oleh presiden. ③ Penetapan Ir. Soekarno sebagai Presiden seumur hidup oleh MPRS. ④ Membentuk Front Nasional melalui Penetapan Presiden No.13 Tahun 1959 yang anggotanya berasal dari berbagai organisasi kemasyarakatan dan organisasi sosial politik yang ada di Indonesia. ⑤ Terjadinya pemerasan dalam penghayatan Pancasila menjadi Trisila dan kemudian Ekasila, yang memberi peluang bangkitnya PKI. Kesimpulan: Pelaksanaan demokrasi terpimpin di Indonesia pada periode ini mengalami banyak penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD 1945, seperti pembentukan DPR Gotong Royong, MPR sementara, penetapan Soekarno sebagai Presiden seumur hidup, pembentukan Front Nasional, dan pemerasan dalam penghayatan Pancasila. Hal ini memberi peluang bangkitnya PKI.