Senyum di Balik Kaca Mata Tebal **
** Di sudut ruangan, di balik kaca mata tebalnya yang selalu berembun, duduklah Pak Harto. Tangannya cekatan merangkai kabel-kabel kecil, jari-jarinya lincah menjahit sirkuit dengan presisi. Dia adalah teknisi di perusahaan elektronik ternama, pekerja keras yang tak kenal lelah. Namun, di mata rekan kerjanya, Pak Harto hanyalah "si tukang solder" yang tak punya bakat istimewa. "Lagi ngapain, Pak Harto?" tanya Budi, rekan kerjanya, dengan nada mengejek. "Nggak usah terlalu serius, santai aja. Nggak ada yang ngeliatin kok." Pak Harto hanya tersenyum tipis, tak menanggapi. Dia tahu, Budi dan rekan-rekan lainnya sering meremehkannya. Mereka menganggap Pak Harto hanya pekerja biasa, tak punya ambisi besar. "Eh, Pak Harto, kamu tahu nggak, minggu depan ada rapat evaluasi kinerja. Semoga kamu nggak dipecat ya," canda Budi, sambil tertawa terbahak-bahak. Pak Harto tetap tenang. Dia tahu, penilaian mereka tak akan pernah bisa mengalahkan kerja kerasnya. Setiap hari, dia tekun mempelajari teknologi baru, berlatih memperbaiki berbagai kerusakan, dan selalu berusaha memberikan yang terbaik. "Pak Harto, kamu kok diem aja sih? Nggak ngerti apa yang aku omongin?" tanya Budi, semakin keras suaranya. "Saya mengerti, Pak Budi," jawab Pak Harto, dengan suara lembut. "Saya akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk perusahaan." Dan benar saja, setiap tahun, Pak Harto selalu meraih penghargaan sebagai karyawan terbaik. Dia selalu berhasil menyelesaikan tugas-tugas yang rumit, menemukan solusi inovatif, dan meningkatkan efisiensi kerja. "Wah, Pak Harto, hebat ya! Kamu bisa jadi karyawan terbaik lagi," ujar Budi, dengan nada kagum. "Tapi, kamu kok nggak pernah cerita sih? Kamu kan jago banget!" Pak Harto hanya tersenyum. "Saya hanya menjalankan tugas saya dengan sebaik-baiknya," jawabnya. "Saya senang bisa membantu perusahaan." Di balik kaca mata tebalnya, terpancar sinar kebahagiaan. Pak Harto membuktikan bahwa prestasi tak selalu diukur dengan popularitas, tapi dengan dedikasi dan kerja keras. Senyumnya, yang selalu terukir di wajahnya, adalah bukti nyata bahwa kesuksesan sejati datang dari tekad yang kuat dan semangat yang tak pernah padam.