Kesetimbangan Reaksi PCl5 → PCl3 + Cl2 pada Suhu 1000 K
Dalam eksperimen ini, kita akan mempelajari kesetimbangan reaksi antara gas fosforus pentaklorida (PCl5) yang dipanaskan pada suhu 1000 K. Reaksi ini menghasilkan gas fosforus triklorida (PCl3) dan gas klorin (Cl2) sesuai dengan persamaan: PCl5(g) ⇌ PCl3(g) + Cl2(g) Kita akan mencari nilai Kc dan Kp dari reaksi ini berdasarkan informasi yang diberikan. Pertama, kita diberikan bahwa terdapat 12 mol PCl5 dalam ruang 1 liter. Ketika reaksi mencapai kesetimbangan, terdapat 2 mol Cl2. Kita dapat menggunakan informasi ini untuk mencari nilai Kc dan Kp. a. Menghitung nilai Kc: Kc adalah konstanta kesetimbangan dalam hal konsentrasi. Untuk menghitung nilai Kc, kita perlu mengetahui konsentrasi masing-masing gas pada kesetimbangan. Dalam kasus ini, kita tahu bahwa terdapat 2 mol Cl2 pada kesetimbangan. Karena reaksi ini menghasilkan 1 mol Cl2 untuk setiap 1 mol PCl5 yang terurai, kita dapat menyimpulkan bahwa terdapat 2 mol PCl5 yang terurai pada kesetimbangan. Dengan demikian, konsentrasi PCl5 pada kesetimbangan adalah 12 mol - 2 mol = 10 mol. Konsentrasi PCl3 dan Cl2 pada kesetimbangan adalah 2 mol masing-masing. Kc dapat dihitung dengan rumus: Kc = [PCl3] * [Cl2] / [PCl5] Substitusi nilai konsentrasi yang kita dapatkan: Kc = (2 mol) * (2 mol) / (10 mol) = 0.4 Jadi, nilai Kc dari reaksi ini adalah 0.4. b. Menghitung nilai Kp: Kp adalah konstanta kesetimbangan dalam hal tekanan parsial. Untuk menghitung nilai Kp, kita perlu mengetahui tekanan parsial masing-masing gas pada kesetimbangan. Dalam kasus ini, kita tidak diberikan informasi tentang tekanan total atau tekanan parsial. Oleh karena itu, kita tidak dapat menghitung nilai Kp tanpa informasi tambahan. Dalam kesimpulan, nilai Kc dari reaksi PCl5 → PCl3 + Cl2 pada suhu 1000 K adalah 0.4. Namun, kita tidak dapat menghitung nilai Kp tanpa informasi tambahan tentang tekanan parsial.