Mengapa "Malam" Lebih dari Sekadar Kegelapan? **
** Malam, bagi sebagian orang, mungkin hanya diartikan sebagai waktu di mana matahari terbenam dan kegelapan menyelimuti bumi. Namun, bagi mereka yang mau merenung, malam menyimpan makna yang jauh lebih dalam. Malam adalah hipnonim dari ketenangan, misteri, dan refleksi. Bayangkan langit malam yang dihiasi bintang-bintang yang berkelap-kelip. Keindahannya yang tak terbantahkan mampu menenangkan jiwa dan memicu rasa kagum. Dalam keheningan malam, kita dapat mendengar suara alam yang biasanya teredam oleh hiruk pikuk siang hari. Suara jangkrik, gemerisik daun, dan deburan ombak menjadi melodi yang menenangkan. Malam juga merupakan waktu yang tepat untuk merenung. Jauh dari kesibukan dan gangguan, kita dapat merenungkan hari yang telah berlalu, merencanakan hari esok, atau sekadar menikmati ketenangan batin. Dalam kegelapan, pikiran kita menjadi lebih jernih dan kita dapat melihat segala sesuatu dengan perspektif yang lebih luas. Malam juga menyimpan misteri. Kegelapannya yang menyelimuti memicu rasa penasaran dan imajinasi. Kisah-kisah tentang hantu, makhluk mitologis, dan fenomena alam yang aneh seringkali dikaitkan dengan malam. Misteri ini membuat malam menjadi lebih menarik dan penuh teka-teki. Meskipun malam seringkali dikaitkan dengan kegelapan, sebenarnya malam adalah waktu yang penuh makna. Ketenangan, misteri, dan refleksi yang ditawarkannya membuat malam menjadi waktu yang istimewa.