Perubahan Gaya Hidup Manusia pada Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan
Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, manusia tinggal di alam terbuka seperti di hutan, tepi, atau lembah-lembah. Tempat tinggal mereka belum menetap, masih berpindah-pindah atau nomaden mengikuti alam yang dapat menyediakan makanan terutama buruan. Inti dari kehidupan sehari-hari masyarakat saat itu adalah mengumpulkan bahan makanan dari alam untuk dikonsumsi saat itu juga. Selain mengumpulkan makanan, masyarakat pada masa itu juga belum terorganisasi dengan rapi tetapi membentuk semacam desa. Mereka hidup dalam kelompok-kelompok kecil yang saling bekerja sama dalam mencari makanan dan melindungi diri dari bahaya alam. Meskipun belum terorganisasi dengan rapi, mereka memiliki sistem sosial yang sederhana dan saling bergantung satu sama lain. Dalam mencukupi kebutuhan hewani, masyarakat pada masa berburu dan mengumpulkan makanan menggunakan bahan buruan. Mereka memanfaatkan binatang yang berhasil mereka buru untuk dijadikan sumber protein dan bahan makanan hewani lainnya. Namun, mereka juga menyadari pentingnya kebutuhan nabati dan mulai bercocok tanam. Mereka menggunakan tanah yang subur untuk menanam berbagai jenis tanaman yang dapat menjadi sumber makanan nabati. Selain untuk kebutuhan sendiri, masyarakat pada masa itu juga memproduksi bahan makanan yang dapat dimanfaatkan oleh orang lain. Mereka tidak hanya menggunakan bahan makanan untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga menjualnya kepada kelompok lain atau dalam bentuk barter dengan barang lain yang mereka butuhkan. Hal ini menunjukkan adanya pertukaran dan perdagangan antar kelompok masyarakat pada masa itu. Dalam kesimpulan, pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, gaya hidup manusia mengalami perubahan yang signifikan. Masyarakat hidup sebagai nomaden yang mengikuti alam untuk mencari makanan. Mereka belum terorganisasi dengan rapi tetapi membentuk desa-desa kecil. Mereka menggunakan bahan buruan dan mulai bercocok tanam untuk mencukupi kebutuhan hewani dan nabati. Selain itu, mereka juga memproduksi bahan makanan yang dapat dimanfaatkan oleh orang lain. Perubahan ini menunjukkan adaptasi manusia terhadap lingkungan dan kebutuhan hidup mereka pada masa itu.