Menyusun Bilangan dalam Urutan Pecahan Terkecil ke Terbesar
Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana menyusun bilangan dalam urutan pecahan terkecil ke terbesar. Khususnya, kita akan melihat contoh dengan empat bilangan, yaitu 0,6; 55%; 2/3; dan 0,58. Untuk menyusun bilangan dalam urutan pecahan terkecil ke terbesar, kita perlu memahami nilai yang terkandung dalam masing-masing bilangan. Mari kita lihat lebih dekat. Pertama, kita memiliki bilangan 0,6. Bilangan ini dapat ditulis sebagai 6/10 atau 60%. Dalam hal ini, kita dapat mengatakan bahwa 0,6 sama dengan 60%. Kemudian, kita memiliki bilangan 55%. Kita tidak perlu mengubahnya menjadi bentuk pecahan karena persentase sudah merupakan bentuk pecahan. Namun, kita perlu mengubahnya menjadi desimal. Untuk melakukannya, kita membagi 55 dengan 100, yang menghasilkan 0,55. Selanjutnya, kita memiliki bilangan 2/3. Ini adalah pecahan yang tidak memerlukan konversi. Namun, untuk membandingkannya dengan bilangan desimal, kita perlu mengubahnya menjadi desimal. Dalam hal ini, 2 dibagi dengan 3 menghasilkan 0,66666... yang dapat diapproximasikan menjadi 0,67. Terakhir, kita memiliki bilangan 0,58. Ini adalah bilangan desimal langsung dan tidak memerlukan konversi. Sekarang kita memiliki empat bilangan: 0,6; 0,55; 0,67; dan 0,58. Untuk menyusunnya dalam urutan pecahan terkecil ke terbesar, kita perlu membandingkannya satu sama lain. Bilangan terkecil adalah 0,55. Kemudian, kita memiliki 0,58 yang lebih besar dari 0,55 tetapi lebih kecil dari 0,6. Selanjutnya, kita memiliki 0,6 yang lebih besar dari 0,58 dan 0,55. Terakhir, kita memiliki 0,67 yang lebih besar dari 0,6, 0,58, dan 0,55. Jadi, urutan pecahan terkecil ke terbesar untuk bilangan 0,6; 55%; 2/3; dan 0,58 adalah: 0,55; 0,58; 0,6; 0,67. Dengan demikian, jawaban yang benar untuk pertanyaan ini adalah a. 0,55; 0,58; 0,6; 0,67. Dalam artikel ini, kita telah melihat bagaimana menyusun bilangan dalam urutan pecahan terkecil ke terbesar. Penting untuk memahami nilai-nilai yang terkandung dalam bilangan dan membandingkannya secara akurat. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam memahami konsep ini.