Pelatihan Berbasis Masyarakat Kejuruan Sablon di Desa Sindang Panon: Langkah Menuju Pemberdayaan Masyarakat
Pada Rabu, 6 November 2024, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang secara resmi membuka Pelatihan Berbasis Masyarakat Kejuruan Sablon di Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan keterampilan masyarakat setempat dan memberdayakan mereka melalui kegiatan ekonomi yang produktif. Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada UPTD Latihan Kerja, Rohmat Syaefulloh. Dalam sambutannya, Rohmat menekankan pentingnya pelatihan ini dalam membuka peluang kerja baru dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. "Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi peserta dan masyarakat sekitar," ujarnya. Pelatihan tersebut diikuti oleh 16 peserta yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Mereka akan mengikuti program selama 10 hari yang mencakup berbagai aspek kejuruan sablon, mulai dari teknik cetak hingga manajemen usaha. Peserta didik akan mendapatkan keterampilan praktis yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan usaha mereka sendiri. Selain memberikan keterampilan teknis, pelatihan ini juga bertujuan untuk membangun kemandirian dan kepercayaan diri peserta. Dengan keterampilan baru ini, pesertaapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru atau meningkatkan usaha yang sudah ada. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Dengan adanya pelatihan ini, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan masyarakat. Pelatihan berbasis masyarakat seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa manfaat dari program-program pemerintah dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian, pelatihan ini bukan hanya sekadar transfer pengetahuan, tetapi juga merupakan invest pembangunan manusia dan perekonomian daerah. Semoga pelatihan ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak yang besar bagi kehidupan peserta dan masyarakat sekitar.