Pentingnya Kebun Raya Bogor dalam Konservasi Flora dan Pendidikan Lingkunga
Kebun Raya Bogor, yang didirikan pada tanggal 18 Mei 1817, adalah kebun raya tertua di Indonesia dan terletak di Provinsi Jawa Barat, sekitar 59 km di selatan Kota Jakarta. Kebun raya ini terletak di tengah-tengah Kota Bogor dan memiliki luas total 1118,50 kilometer persegi. Kebun raya ini terletak di Jalan Ir.H. Juanda No. 13 dan berada pada ketinggian 260 meter di atas permukaan laut. Kebun Raya Bogor memiliki kekayaan flora yang luar biasa, dengan perincian 213 keluarga, 1202 genus, 3.156 spesies, dan 12.141 spesimen tumbuhan. Kebun raya ini berfungsi sebagai bank plasma nutfah aneka jenis spesies tanaman, mulai dari tanaman yang umum, tanaman langka, hingga tanaman yang nyaris punah. Selain itu, kebun raya juga berfungsi sebagai zona penyeimbang temperatur dan pembersih udara bagi wilayah di sekitarnya. Kebun raya juga berfungsi sebagai habitat bagi sejumlah fauna, membentuk sebuah ekosistem yang saling bergantung dan saling mendukung. Dengan demikian, keberadaan kebun raya memiliki peran krusial dalam mempertahankan keanekaragaman hayati yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Selain itu, kebun r memiliki fungsi edukatif dan rekreatif. Kebun raya dapat menjadi wahana untuk pendidikan lingkungan, baik secara formal maupun informal, bagi masyarakat luas. Selain itu, kehadiran kebun raya dapat menjadi tempat wisata alternatif yang lebih menyehatkan fisik dan psikis. Dengan aneka tumbuhan yang dimilikinya, lingkungan kebun raya memiliki udara yang lebih bersih daripada tempat-tempat rekreasi lainnya. Melakukan rekreasi ke kebun raya dapat membuat badan dan pikiran lebih bugar dan segar. Dengan demikianguh tepat apabila Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menggagas untuk semakin memperbanyak pembangunan kebun raya di berbagai daerah di Indonesia. Semakin banyak kebun raya yang berdiri di Indonesia, maka semakin besar kesempatan yang kita miliki untuk melakukan konservasi flora baik ex-situ maupun in-situ. Di samping itu, kebun raya yang ada diharapkan dapat menjadi pusat pendidikan lingkungan dan tempat wisata alternatif yang lebih menyehatkan fisik dan psikis.