Peninggalan Sejarah Kerajaan Majapahit di Situs Trowulan

4
(285 votes)

Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar di Indonesia pada abad ke-14 dan ke-15. Kerajaan ini memiliki banyak peninggalan sejarah yang masih dapat ditemukan hingga saat ini. Salah satu peninggalan yang paling terkenal adalah Situs Trowulan, yang merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Majapahit. Situs Trowulan terletak di Jawa Timur, Indonesia. Tempat ini memiliki luas sekitar 100 kilometer persegi dan terdiri dari berbagai bangunan dan struktur yang menggambarkan kejayaan Kerajaan Majapahit. Salah satu bangunan yang paling terkenal di Situs Trowulan adalah Candi Bajang Ratu, yang merupakan candi Hindu yang dibangun pada abad ke-14. Selain Candi Bajang Ratu, Situs Trowulan juga memiliki berbagai bangunan lainnya seperti candi, kolam, dan benteng. Bangunan-bangunan ini memberikan gambaran tentang kehidupan masyarakat Majapahit pada masa lalu. Selain itu, di Situs Trowulan juga ditemukan berbagai artefak seperti patung, perhiasan, dan keramik yang menjadi bukti kekayaan dan keindahan Kerajaan Majapahit. Situs Trowulan juga memiliki museum yang menyimpan berbagai artefak dan informasi tentang Kerajaan Majapahit. Museum ini menjadi tempat yang penting untuk mempelajari sejarah dan budaya Majapahit. Pengunjung dapat melihat langsung artefak-artefak bersejarah dan mendapatkan pengetahuan tentang kehidupan di Kerajaan Majapahit. Penting untuk menjaga dan melestarikan Situs Trowulan sebagai warisan budaya yang berharga. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk menjaga keaslian dan keberlanjutan situs ini. Selain itu, promosi pariwisata juga dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan minat wisatawan dalam mengunjungi Situs Trowulan. Dalam kesimpulan, Situs Trowulan merupakan peninggalan sejarah yang penting dari Kerajaan Majapahit. Situs ini memberikan gambaran tentang kejayaan dan kehidupan masyarakat Majapahit pada masa lalu. Penting bagi kita untuk menjaga dan melestarikan situs ini agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.