Pelukan Hangat di Balik Panggung **
Hari itu, seperti biasa, Lia dan Sila berjalan menuju kelas. Keduanya adalah adik dari para member JKT48 yang terkenal, Shani, Gracia, dan Feni. Namun, popularitas kakak mereka tak lantas membuat Lia dan Sila terbebas dari perundungan. Di sekolah, mereka sering menjadi sasaran bully. Saat itu, Lia dan Sila sedang berjalan di koridor, tiba-tiba mereka didorong oleh sekelompok siswa. Lia terjatuh, buku-bukunya berserakan. Sila yang berusaha menolong pun ikut didorong. Air mata Lia dan Sila mengalir deras. Untungnya, bodyguard yang mengawasi mereka melihat kejadian itu. Dengan sigap, bodyguard tersebut langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Shani, Gracia, dan Feni. Mendengar kabar itu, hati para kakak langsung berdesir. Mereka langsung menghubungi bodyguard mereka dan menyuruh mereka untuk membawa Lia dan Sila ke theater JKT48 sekarang juga. Di sekolah, para bodyguard langsung mengangkat Lia dan Sila yang masih terduduk di lantai. Tatapan tajam mereka membuat para pembully terdiam. Dengan cepat, Lia dan Sila dibawa ke mobil dan langsung menuju theater JKT48. Sesampainya di theater, Lia dan Sila disambut hangat oleh kakak-kakak mereka. Shani, Gracia, dan Feni langsung memeluk erat adik-adik mereka. Air mata Lia dan Sila semakin deras, namun kali ini, air mata itu adalah air mata haru. "Jangan takut, adik-adikku. Kami selalu ada untuk kalian," bisik Shani sambil mengusap air mata Lia. Di tengah kesedihan, Lia dan Sila merasakan pelukan hangat dari kakak-kakak mereka. Pelukan yang membuat mereka merasa aman dan terlindungi. Pelukan yang mengingatkan mereka bahwa mereka tidak sendirian. Catatan:** Cerita ini menekankan pada kekuatan keluarga dan dukungan yang diberikan oleh kakak-kakak kepada adik-adiknya. Meskipun menghadapi perundungan, Lia dan Sila tetap merasa aman dan terlindungi karena memiliki keluarga yang selalu mendukung mereka.