Perpecahan dalam Aliran Syiah: Berbagai Aliran Syiah yang Dipicu oleh Masalah Doktrin Imamah
Dalam dunia Islam, aliran Syiah memiliki beragam cabang dan aliran yang muncul akibat perbedaan pandangan terutama dalam masalah doktrin imamah. Perpecahan dalam aliran Syiah telah menghasilkan beberapa aliran yang berbeda dengan keyakinan dan praktik yang unik. Beberapa aliran Syiah yang paling signifikan adalah Zaidiyah, Ismailiyah, dan Imamiah (duabelas Imam). Mari kita telaah lebih lanjut tentang ketiga aliran ini. 1. Zaidiyah: Zaidiyah adalah salah satu aliran Syiah yang paling tua dan moderat. Mereka mengakui imam-imam dari keturunan Ali dan Fatimah, tetapi tidak mempercayai konsep imamah yang absolut. Zaidiyah percaya bahwa seorang imam harus memenuhi syarat-syarat tertentu, termasuk keadilan dan keberanian, untuk diangkat sebagai pemimpin umat Muslim. Mereka juga memperbolehkan pergantian imam jika imam yang sedang berkuasa tidak memenuhi syarat-syarat tersebut. 2. Ismailiyah: Ismailiyah adalah aliran Syiah yang percaya pada pewaris spiritual yang ditunjuk secara ilahi. Mereka meyakini bahwa imam-imam mereka memiliki otoritas spiritual dan pengetahuan esoteris yang lebih tinggi daripada ulama lainnya. Ismailiyah dikenal karena kegiatan dakwah dan misi mereka yang luas di berbagai wilayah, serta pengembangan filsafat dan ilmu pengetahuan. 3. Imamiah (duabelas Imam): Imamiah, atau yang dikenal sebagai duabelas Imam, adalah aliran Syiah terbesar dan paling dominan saat ini. Mereka meyakini bahwa imam-imam mereka yang terakhir, khususnya dua belas imam terakhir, memiliki otoritas ilahi dan keabsahan mutlak. Imamiah sangat menghormati para imam mereka dan menganggap mereka sebagai pilar agama dan petunjuk hidup umat Muslim. Dengan adanya perpecahan dalam aliran Syiah yang dipicu oleh masalah doktrin imamah, muncullah berbagai aliran yang memiliki ciri khas dan keyakinan sendiri. Meskipun terdapat perbedaan di antara mereka, semua aliran Syiah tetap bersatu dalam keyakinan dasar akan kepemimpinan spiritual dan otoritas imam-imam mereka.