Peran Aki dalam Mengubah Energi Kimia Menjadi Energi Listrik
Aki (accumulation) adalah sumber energi listrik yang menyimpan energinya dalam bentuk energi kimia. Komponen-komponen aki terdiri atas elektrode positif berupa timbal dioksida (PbO2) dan elektrode negatif menggunakan timbal (Pb). Larutan elektrolit dalam aki terdiri dari campuran asam sulfat (H2SO4) 35% dan akuades (H2O) 65%. Ketika elektrode dicelupkan ke dalam larutan elektrolit dan kedua kutub elektrode disambungkan dengan alat listrik, terjadi proses pengosongan aki. Proses pengosongan aki terjadi karena elektrode bereaksi dengan cairan elektrolit, sehingga H2SO4 terurai menjadi ion-ion penyusunnya, yaitu 2H+ dan SO42-. Ion negatif menuju timbal (Pb) dan bersatu menjadi PbSO4 dengan melepaskan 2 elektron, sedangkan ion positif menuju timbal dioksida (PbO2) untuk mengambil 2 elektron dan bersatu dengan air menjadi molekul H2O. Proses ini menghasilkan arus listrik searah (DC). Seiring perkembangan teknologi, diciptakanlah berbagai jenis aki. Salah satunya adalah aki konvensional basah, yang masih menggunakan elektrode timbal dan timbal dioksida dengan larutan elektrolit asam sulfat. Selain itu, ada juga aki maintenance free (MF), yang memiliki komponen yang sama dengan aki basah namun didesain dalam kemasan yang lebih baik untuk menghindari penguapan cairan elektrolit. Aki jenis ini dapat menampung uap air untuk dikondensasi dan dikembalikan pada cairan elektrolitnya tanpa perlu menambahkan akuades. Selain itu, ada juga aki hybrid yang menggunakan cairan elektrolit dengan penguapan yang sangat minim serta memiliki performa yang lebih baik karena sifat self-discharge-nya lebih rendah daripada aki basah biasa. Terakhir, ada aki kering yang menggunakan cairan elektrolit berbentuk gel dan dikemas dengan wadah tertutup rapat sehingga dapat ditempatkan dalam berbagai posisi. Aki kering memiliki elektrolit dengan kecepatan penyimpanan muatan yang lebih tinggi. Dalam kesimpulan, aki memiliki peran penting dalam mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Dengan berbagai jenis aki yang tersedia, pengguna dapat memilih aki yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Aki merupakan sumber energi yang dapat diandalkan dan digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti kendaraan listrik, sistem penyimpanan energi, dan perangkat elektronik portabel.