Kurva Permintaan Terpatah dalam Oligopoli
Dalam industri oligopoli, perusahaan-perusahaan yang dominan memiliki kekuatan untuk mempengaruhi harga dan kuantitas barang yang dihasilkan. Salah satu konsep penting dalam oligopoli adalah kurva permintaan terpatah. Kurva permintaan terpatah menggambarkan hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta oleh konsumen. Tingkat jumlah produsen dalam industri oligopoli mempengaruhi bentuk kurva permintaan terpatah. Semakin banyak produsen yang ada, semakin elastis kurva permintaan. Artinya, perubahan harga akan memiliki dampak yang lebih signifikan pada jumlah barang yang diminta oleh konsumen. Sebaliknya, jika jumlah produsen sedikit, kurva permintaan akan lebih kaku dan perubahan harga tidak akan memiliki dampak yang signifikan pada jumlah barang yang diminta. Tingkat produksi barang juga mempengaruhi bentuk kurva permintaan terpatah. Jika perusahaan oligopoli memutuskan untuk meningkatkan produksi barang, hal ini akan menyebabkan pergeseran kurva permintaan ke kanan. Sebaliknya, jika produksi barang dikurangi, kurva permintaan akan bergeser ke kiri. Perubahan dalam tingkat produksi akan mempengaruhi harga dan jumlah barang yang diminta oleh konsumen. Tingkat jumlah pembeli juga berperan dalam membentuk kurva permintaan terpatah. Semakin banyak pembeli yang ada, semakin elastis kurva permintaan. Jika jumlah pembeli sedikit, kurva permintaan akan lebih kaku dan perubahan harga tidak akan memiliki dampak yang signifikan pada jumlah barang yang diminta. Tingkat kualitas barang juga mempengaruhi bentuk kurva permintaan terpatah. Jika perusahaan oligopoli berhasil meningkatkan kualitas barang, hal ini akan menyebabkan pergeseran kurva permintaan ke kanan. Sebaliknya, jika kualitas barang menurun, kurva permintaan akan bergeser ke kiri. Perubahan dalam tingkat kualitas barang akan mempengaruhi harga dan jumlah barang yang diminta oleh konsumen. Tingkat harga yang berlaku juga berperan dalam membentuk kurva permintaan terpatah. Jika harga barang naik, jumlah barang yang diminta oleh konsumen akan menurun. Sebaliknya, jika harga barang turun, jumlah barang yang diminta akan meningkat. Perubahan harga akan mempengaruhi elastisitas kurva permintaan. Dalam industri oligopoli, pemahaman tentang kurva permintaan terpatah sangat penting bagi perusahaan untuk mengambil keputusan strategis. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk kurva permintaan terpatah, perusahaan dapat mengoptimalkan produksi dan harga barang mereka.