Mengelola Gaji dengan Bijak: Bagaimana Mr. Bahtiar Memanfaatkan Penghasilanny
Mr. Bahtiar, seorang ahli pengembangan sumber daya manusia di Bank Nasional, menerima gaji sebesar 14.000.000 rupiah setiap bulannya. Dalam mengelola gajinya, Mr. Bahtiar harus membaginya untuk biaya sekolah anak-anaknya, asisten pribadinya, dan juga untuk keluarganya. Pertama-tama, Mr. Bahtiar harus memberikan 10% dari gajinya kepada asisten pribadinya. Hal ini berarti bahwa asisten pribadi Mr. Bahtiar akan menerima 1.400.000 rupiah setiap bulannya. Dengan memberikan gaji yang adil kepada asisten pribadinya, Mr. Bahtiar dapat memastikan bahwa pekerjaannya di bank berjalan dengan lancar. Selanjutnya, Mr. Bahtiar harus memberikan 40% dari gajinya kepada istrinya. Ini berarti bahwa istrinya akan menerima 5.600.000 rupiah setiap bulannya. Dengan memberikan dukungan finansial kepada istrinya, Mr. Bahtiar dapat memastikan bahwa keluarganya memiliki kehidupan yang nyaman dan stabil. Sisa gaji Mr. Bahtiar setelah memberikan gaji kepada asisten pribadinya dan istrinya adalah sebesar 7.000.000 rupiah. Dari jumlah ini, Mr. Bahtiar harus membayar biaya sekolah anak-anaknya sebesar 20%. Ini berarti bahwa biaya sekolah anak-anak Mr. Bahtiar adalah sebesar 1.400.000 rupiah setiap bulannya. Setelah memenuhi semua kewajibannya, Mr. Bahtiar masih memiliki 3.200.000 rupiah yang dapat dia simpan di rekening tabungan. Dengan menyisihkan sebagian gajinya untuk ditabung, Mr. Bahtiar dapat mempersiapkan masa depannya dan keluarganya dengan lebih baik. Dalam kesimpulan, Mr. Bahtiar adalah contoh yang baik dalam mengelola gajinya dengan bijak. Dengan membagi gaji untuk asisten pribadinya, istrinya, dan biaya sekolah anak-anaknya, serta menyisihkan sebagian untuk ditabung, Mr. Bahtiar dapat memastikan kehidupan yang stabil dan masa depan yang lebih baik bagi keluarganya.