Rekomendasi Perbaikan untuk Mengurangi Cacat pada Produk Lensa Tipe X di PT. XYZ
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi perbaikan yang dapat membantu PT. XYZ dalam mengurangi atau menghilangkan jenis cacat yang dominan pada produk lensa tipe X. Fokus utama penelitian ini adalah mencapai zero defect dalam proses produksi, yang merupakan tujuan yang ambisius namun dapat memberikan manfaat besar bagi perusahaan. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis menggunakan metode 5W+1H untuk mengidentifikasi jenis cacat yang dominan dan penyebabnya. Hasil penelitian menunjukkan beberapa kekurangan dalam proses produksi yang dapat menyebabkan cacat pada produk lensa tipe X di PT. XYZ. Salah satu kekurangan yang ditemukan adalah kurangnya proses otomatis dalam pengisian dan pengawetan produk. Proses manual ini dapat menyebabkan ketidakkonsistenan dan cacat pada produk. Selain itu, kurangnya perawatan mesin yang teratur dan menyeluruh juga dapat menyebabkan cacat pada proses produksi. Faktor lingkungan seperti polusi suara, pencahayaan yang tidak memadai, dan debu di dekat area produksi juga dapat mempengaruhi kualitas produk. Kesalahan manusia, seperti kurangnya perhatian pada proses pengisian resin dan ketidaktepatan dalam komposisi resin, juga dapat menyebabkan cacat. Terakhir, ketipisan cetakan lensa juga dapat menyebabkan cacat selama proses produksi. Berdasarkan kekurangan-kekurangan ini, perlu dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas produk dan efisiensi proses produksi. Rekomendasi perbaikan dapat meliputi penggunaan proses otomatis dalam pengisian dan pengawetan produk, perawatan mesin yang lebih teratur dan menyeluruh, peningkatan kondisi lingkungan di area produksi, peningkatan perhatian pada proses pengisian resin, dan penggunaan cetakan lensa yang lebih tebal. Dalam kesimpulan, penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas produk lensa tipe X di PT. XYZ. Dengan menerapkan rekomendasi perbaikan yang telah disampaikan, diharapkan perusahaan dapat mengurangi atau menghilangkan jenis cacat yang dominan dan mencapai zero defect dalam proses produksi.