Kewajiban Warga Negara dan Pendidikan Nasional di Indonesi
Pendidikan nasional di Indonesia memiliki peran penting dalam mengajarkan kewajiban warga negara kepada siswa. Menurut UUD NRI Tahun 1945, kewajiban warga negara harus dilaksanakan oleh negara atau warga negara, sehingga pelaksanaan hak warga negara dapat berjalan dengan baik. Dengan memahami kewajiban mereka sebagai warga negara, siswa dapat mengembangkan rasa tanggung jawab dan menghargai hak-hak orang lain. Pendidikan humanistik, yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara, merupakan pendekatan yang digunakan oleh pendidikan nasional di Indonesia. Pendekatan ini menekankan pada kemerdekaan peserta didik, baik secara lahir maupun batin, sehingga mereka dapat mengembangkan rasa tanggung jawab dalam memanfaatkan hak-hak mereka sebagai warga negara. Dengan memahami kewajiban mereka sebagai warga negara dan mengembangkan rasa tanggung jawab, siswa dapat berkontribusi positif terhadap masyarakat dan negara mereka. Mereka dapat menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan menghargai hak-hak orang lain, yang akan membantu membangun masyarakat yang adil dan makmur.