Chairil Anwar: Penyair Terkemuka Indonesi
Pendahuluan: Chairil Anwar adalah penyair terkemuka Indonesia yang lahir pada tahun 1922 di Medan, Sumatera Utara. Ia dikenal dengan julukan "Si Binatang Jalang" dan dianggap sebagai pelopor Angkatan 45 dan puisi modern Indonesia. Bagian: ① Kehidupan: Chairil Anwar dilahirkan di Medan, Sumatera Utara pada 26 Juli 1922. Ia merupakan anak tunggal dari pasangan Toeloes dan Saleha. Chairil memiliki pertalian keluarga dengan Sutan Sjahrir, Perdana Menteri pertama Indonesia. Meskipun dipanjakan oleh orang tuanya, Chairil memiliki kepribadian yang keras kepala. ② Pendidikan: Chairil Anwar mengenyam pendidikan di Hollandsch-Intlandsche School (HIS) dan Meer Uitgebreid Lager Onderwis (MULO). Namun, ia tidak menyelesaikan sekolahnya karena telah bertekad menjadi seorang seniman sejak usia 15 tahun. ③ Pengaruh Sastra: Setelah pindah ke Batavia (sekarang Jakarta), Chairil Anwar terlibat dalam dunia sastra. Ia menguasai berbagai bahasa asing dan membaca karya-karya pengarang internasional yang memengaruhi tulisannya dan tatanan kesusasteraan Indonesia. ④ Karya dan Pengakuan: Nama Chairil Anwar mulai terkenal setelah tulisannya dimuat di Majalah Nisan pada tahun 1942. Puisi-puisinya sering kali merujuk pada kematian. Meskipun beberapa tulisannya ditolak karena terlalu individualistis, ia dianggap sebagai penyair terkemuka Indonesia. Kesimpulan: Chairil Anwar adalah penyair terkemuka Indonesia yang memiliki pengaruh besar dalam dunia sastra. Kehidupan dan karya-karyanya mencerminkan eksistensialisme dan individualisme.