Efisiensi Penggunaan Listrik dalam Menyewa Apartemen
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang efisiensi penggunaan listrik dalam menyewa apartemen. Khususnya, kita akan melihat kasus Pak Ali yang ingin mendapatkan apartemen dengan dua kamar mandi yang dilengkapi dengan jampu berdaya 5 watt dan benot berdaya 120 watt. Pertanyaan yang akan kita jawab adalah berapa total listrik yang harus dibayarkan jika rata-rata penggunaan listrik per hari adalah 12 Joule dan tarif listrik adalah Rp. 1000 per Joule. Pertama-tama, mari kita hitung total daya yang digunakan oleh jampu dan benot. Jampu memiliki daya 5 watt, sedangkan benot memiliki daya 120 watt. Jadi, total daya yang digunakan adalah 5 + 120 = 125 watt. Selanjutnya, kita perlu menghitung total energi yang digunakan per hari oleh jampu dan benot. Kita diketahui bahwa rata-rata penggunaan listrik per hari adalah 12 Joule. Karena 1 Joule sama dengan 1 watt detik, maka total energi yang digunakan per hari adalah 12 watt detik. Untuk menghitung total listrik yang harus dibayarkan, kita perlu mengalikan total energi yang digunakan per hari dengan tarif listrik per Joule. Dalam kasus ini, tarif listrik adalah Rp. 1000 per Joule. Jadi, total listrik yang harus dibayarkan adalah 12 Joule x Rp. 1000 = Rp. 12.000 per hari. Dengan demikian, jika Pak Ali menggunakan apartemen dengan jampu berdaya 5 watt dan benot berdaya 120 watt, dan rata-rata penggunaan listrik per hari adalah 12 Joule, maka total listrik yang harus dibayarkan adalah Rp. 12.000 per hari. Dalam kesimpulan, penting bagi kita untuk memperhatikan efisiensi penggunaan listrik dalam menyewa apartemen. Dengan memilih peralatan listrik yang efisien dan mengatur penggunaan listrik dengan bijak, kita dapat menghemat biaya listrik dan juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan.