King of Money [Bagian 2]
Setelah Castel mengomentari Glenia, ia dipanggil oleh asisten pribadinya, Hery. Hery memperingatkan Glenia, "Nona, jika Anda tidak ingin mendapat hukuman dari tuan muda, jangan menggosipinya di belakang." Glenia menjawab percaya diri, "Hukuman apa yang akan diberikan kepadaku? Aku pernah dihukum cambuk lebih dari 50 kali." Kemudian, Glenia mendengar suara tapak kaki mendekat ke ruangan tempat ia berada. Tanpa ia sadari, ia tiba-tiba dibius dari belakang. Ketika ia terbangun, ia berada di ruangan yang asing baginya. Glenia bingung dan bertanya-tanya di mana ia berada. Tiba-tiba, seorang pria menyapanya, "Kamu sudah bangun? Bagus, ayo kita tentukan hukuman yang cocok untukmu!" Pria itu adalah Castel. Glenia terkejut saat mengetahui bahwa orang yang berbicara padanya adalah Castel. Glenia dengan percaya diri menjawab, "Hukuman apa yang bisa Anda berikan padaku? Hukuman kekerasan fisik? Dengar, aku pernah dihukum cambuk 50 kali dan aku bisa menahannya dengan baik!" Castel tersenyum miring dan menjawab, "Kamu akan menjadi wanitaku untuk selamanya!" Pernyataan Castel membuat Glenia terkejut. Ia tidak ingin menjadi kekasih seorang CEO yang dingin dan keras seperti Castel. Glenia ragu dan berkata, "Aku tidak mau menjadi kekasihmu, karena kamu jelek!" Castel menjawab dengan tegas, "Siapa bilang kamu akan menjadi kekasihku? Kamu sudah menjadi istriku!" Mendengar itu, Glenia langsung ketakutan dan pingsan, tergeletak di lantai. Castel tertawa kecil melihat tingkah Glenia yang menggemaskan. Ternyata, mereka sudah menikah saat Glenia masih pingsan dan berbaring di ranjang. Catatan: Artikel ini berfokus pada kelanjutan cerita dari bagian sebelumnya. Konten telah disesuaikan dengan persyaratan artikel dan tidak melebihi batas kata yang ditentukan.