Identifikasi Asam Basa dengan Metri Merah: Laporan Hasil Praktikum Kelompok 4
Pendahuluan Dalam laporan ini, kami akan membahas hasil praktikum identifikasi asam basa menggunakan metri merah. Praktikum ini dilakukan oleh kelompok 4 yang terdiri dari Tri Suci Ananda, Tiara, Muh. Syahdilan, Sadewa Lolo Matarru, dan Adrian Gasam. Kami akan menjelaskan prosedur praktikum, hasil yang kami peroleh, serta kesimpulan yang dapat diambil dari eksperimen ini. Metode Pada praktikum ini, kami menggunakan metri merah sebagai indikator untuk mengidentifikasi asam dan basa. Metri merah adalah zat yang berubah warna tergantung pada pH larutan. Kami menguji beberapa larutan dengan metri merah dan mencatat perubahan warna yang terjadi. Hasil Dalam praktikum ini, kami menguji beberapa larutan yang berbeda. Kami menemukan bahwa larutan asam, seperti larutan asam klorida, menghasilkan perubahan warna metri merah menjadi merah muda. Sementara itu, larutan basa, seperti larutan natrium hidroksida, menghasilkan perubahan warna menjadi biru. Kesimpulan Berdasarkan hasil praktikum ini, kami dapat menyimpulkan bahwa metri merah dapat digunakan sebagai indikator yang efektif untuk mengidentifikasi asam dan basa. Perubahan warna yang terjadi pada metri merah memberikan petunjuk tentang pH larutan yang diuji. Praktikum ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang sifat asam dan basa serta pentingnya indikator dalam kimia. Kesimpulan Dalam laporan ini, kami telah membahas hasil praktikum identifikasi asam basa menggunakan metri merah. Kami menjelaskan metode yang kami gunakan, hasil yang kami peroleh, serta kesimpulan yang dapat diambil dari eksperimen ini. Praktikum ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang sifat asam dan basa serta pentingnya indikator dalam kimia.