Praktikum Kimia Dasar: Membuat Osazon dan Mereaksi Gugus Karbonil pada Keton dan Aldehid

4
(391 votes)

Pendahuluan:

Dalam praktikum kimia dasar, siswa belajar tentang berbagai reaksi dan proses kimia. Dalam praktikum ini, siswa akan mempelajari tentang gugus karbonil pada keton dan aldehid serta bagaimana mereka bereaksi dengan berbagai pereaksi. Siswa akan mempelajari tentang pembuatan osazon dan mereaksi gugus karbonil pada keton dan aldehid menggunakan berbagai metode, seperti reaksi Tollen dan reaksi Fehling-Benedict.

Bagian 1: Membuat Osazon

Osazon adalah senyawa yang dapat digunakan untuk mendeteksi gula reduksi. Dalam praktikum ini, siswa akan membuat osazon dari glukosa, fruktosa, maltosa, dan sukrosa menggunakan fenilhidrazin hidroksida, natrium asetat, dan air. Siswa akan memanaskan campuran dan mengamati perubahan warna yang terjadi. Hasil yang diperoleh akan menjadi maltosa, glukosa, dan fruktosa, tetapi sukrosa tidak akan membentuk osazon.

Bagian 2: Reaksi Tollen

Reaksi Tollen adalah metode lain untuk mendeteksi gugus aldehid. Dalam praktikum ini, siswa akan mereaksikan formalin, glukosa, dan aseton dengan pereaksi Tollen. Siswa akan mengamati perubahan warna dan endapan perak yang terbentuk, yang menunjukkan adanya gugus aldehid yang mereduksi ion perak menjadi logam perak atau cermin perak.

Bagian 3: Reaksi Fehling-Benedict

Reaksi Fehling-Benedict adalah metode lain untuk mendeteksi gugus aldehid. Dalam praktikum ini, siswa akan mereaksikan formalin, glukosa, dan aseton dengan larutan Fehling A dan B dan memanaskan campuran. Siswa akan mengamati perubahan warna yang terjadi, yang menunjukkan adanya gugus aldehid yang mereduksi ion perak menjadi logam perak atau cermin perak.

Kesimpulan:

Dalam praktikum ini, siswa akan mempelajari tentang gugus karbonil pada keton dan aldehid serta bagaimana mereka bereaksi dengan berbagai pereaksi. Siswa akan mempelajari tentang pembuatan osazon dan mereaksi gugus karbonil pada keton dan aldehid menggunakan berbagai metode, seperti reaksi Tollen dan reaksi Fehling-Benedict. Praktikum ini akan membantu siswa memahami konsep-konsep kimia yang lebih lanjut dan mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam praktikum laboratorium.