Kecepatan Bunyi di Udara dan Resonansi Pertam

4
(205 votes)

Kecepatan bunyi di udara adalah salah satu konsep penting dalam fisika. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang kecepatan bunyi di udara dan fenomena resonansi pertama yang terjadi pada kolom udara. Resonansi pertama terjadi ketika panjang kolom udara adalah 20 cm. Mari kita lihat bagaimana kecepatan bunyi di udara dan panjang kolom udara ini berhubungan dengan frekuensi resonansi pertama. Kecepatan bunyi di udara adalah kecepatan di mana gelombang suara merambat melalui medium udara. Kecepatan bunyi di udara dapat dihitung dengan menggunakan persamaan v = f * λ, di mana v adalah kecepatan bunyi, f adalah frekuensi suara, dan λ adalah panjang gelombang suara. Dalam kasus ini, kita ingin mencari frekuensi resonansi pertama, jadi kita perlu mengetahui panjang gelombang suara yang terjadi pada panjang kolom udara 20 cm. Untuk mencari panjang gelombang suara, kita dapat menggunakan persamaan λ = 2L, di mana L adalah panjang kolom udara. Dalam kasus ini, L adalah 20 cm, jadi panjang gelombang suara adalah 2 * 20 cm = 40 cm. Sekarang kita memiliki panjang gelombang suara, kita dapat menghitung frekuensi resonansi pertama menggunakan persamaan v = f * λ. Kita ingin mencari f, jadi kita perlu membagi kecepatan bunyi dengan panjang gelombang suara. Dalam kasus ini, kecepatan bunyi di udara adalah 320 m/s atau 32000 cm/s (karena 1 m = 100 cm). Jadi, frekuensi resonansi pertama adalah 32000 cm/s / 40 cm = 800 Hz. Jadi, frekuensi resonansi pertama pada panjang kolom udara 20 cm adalah 800 Hz. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah d. 800 Hz. Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang kecepatan bunyi di udara dan fenomena resonansi pertama yang terjadi pada kolom udara dengan panjang 20 cm. Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konsep ini.